KONTEKS.CO.ID - Napoli akan menghadapi laga paling krusial musim ini saat menjamu Cagliari di pekan ke-38 Serie A 2024/2025.
Duel yang digelar di Stadio Diego Armando Maradona pada Sabtu, 24 Mei 2025 dini hari WIB tersebut bisa menjadi momen penentuan gelar juara Liga Italia.
Dengan hanya unggul satu poin dari rival terdekatnya, Inter Milan, yang akan bertandang ke markas Como, Napoli memiliki nasib di tangan mereka sendiri.
Kemenangan akan mengamankan Scudetto keempat dalam sejarah klub, dan puluhan ribu suporter siap memenuhi stadion untuk memberikan dukungan penuh.
Namun, dalam situasi sepenting ini, Napoli harus menghadapi kenyataan pahit: sang pelatih Antonio Conte tak bisa mendampingi tim dari pinggir lapangan.
Ia harus menjalani larangan satu pertandingan akibat kartu merah yang diterimanya saat bentrok dengan pelatih Parma, Cristian Chivu, dalam laga sebelumnya.
Insiden adu argumen di area bench tersebut berujung pada pengusiran kedua pelatih. Conte mengakui bahwa emosinya yang tak terkendali saat itu berujung pada penyesalan, terutama karena ia tak dapat berada langsung bersama tim dalam laga yang sangat menentukan ini.
“Saya sangat menyesal tidak bisa berada di sisi lapangan untuk memimpin anak-anak,” ujar Conte seperti dikutip dari Football-Italia.
Baca Juga: Aksi Unik Peringatan 27 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Bacakan Pernyataan Sikap di depan Don Binturong
“Setelah perjuangan sepanjang musim, tentu saya ingin sekali berada di sana bersama mereka dan para pendukung.”
Meskipun tidak bisa secara fisik berada di sisi tim, Conte menegaskan bahwa kepercayaannya terhadap staf pelatih sangat besar.
Ia juga yakin bahwa atmosfer luar biasa dari para suporter akan menjadi kekuatan tambahan bagi timnya.
“Saya tahu staf saya akan melakukan tugasnya dengan baik. Saya mungkin ada di tribun, tapi hati dan semangat saya akan selalu ada di lapangan,” tambahnya.