KONTEKS.CO.ID – Graham Potter pusing atas rentetan hasil buruk yang diraih Chelsea.
Graham Potter pusing dengan situasi yang dihadapinya saat ini. Chelsea yang meraih rentetan hasil buruk diperparah dengan kabar bahwa beberapa pemain mulai kesal dan frustasi.
Kondisi Chelsea saat ini cukup memprihatinkan. Melakukan belanja pemain besar – besaran pada jendela transfer bulan januari kemarin, tidak membuat peringkat Chelsea membaik.
Chelsea masih tertahan di peringkat kesepuluh klasemen sementara Liga Inggris. The Blues baru mengoleksi 31 poin dari 24 pertandingan yang sudah dijalani. Hasil ini cukup miris, Chelsea terancam tidak lolos ke Liga Champions musim depan.
Belum lagi dalam tiga pertandingan terakhir Chelsea selalu kalah dan tak mampu mencetak gol. Keadaan ini membuat sang pelatih dalam tekanan.
Dikabarkan direksi Chelsea melakukan pertemuan tertutup untuk membahas nasib Potter kedepannya.
Dilain sisi Graham Potter juga dihadapkan dengan skuad gemuk yang dimilikinya. Setelah pembelian besar – besaran itu tercatat ada lebih dari 30 pemain di skuad utama Chelsea.
Potter tidak mungkin mampu memberikan kesempatan menit bermain secara merata untuk seluruh skuadnya. Bahkan ada beberapa nama besar yang harus sabar duduk di bangku cadangan.
Pemain besar seperti Pierre Emerick Aubameyang pun harus rela jarang dimainkan. Potter lebih sering memainkan Kai Havertz di lini depan.
Dikutip dari The Telegraph, hal inilah yang membuat beberapa pemain Chelsea marah dan frustasi karena tidak bisa terlibat dalam banyak pertandingan.
Dalam waktu dekat Potter semakin pusing dalam menentukan skuadnya, lantaran tiga pemain bintangnya Cesar Azpilicueta, N’Golo Kante, dan Christian Pulisic siap bermain setelah sembuh dari cedera.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"