KONTEKS.CO.ID – Babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 merupakan peluang terbaik Manchester City. Peluang apakah itu? Simak di sini.
Manchester City akan menghadapi tuan rumah RB Leipzig pada leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2022-2023, di Red Bull Arena, Leipzig, Jerman, pada Kamis, 23 Februari 2023 dini hari WIB.
Jelang tandang ke markas Leipzig, Riyad Mahrez mengatakan Manchester City perlu memenangkan Liga Champions karena mereka adalah tim yang dibangun untuk tujuan itu.
“Kami adalah tim yang dibangun untuk momen spesial seperti ini. Kami perlu memenangkan trofi yang diinginkan semua orang.
“Kami adalah pemain yang mampu mewujudkannya saat ini. Saya salah satunya,” sesumbar Riyad Mahrez dalam film dokumenter yang dirilis Manchester City.
Tanpa Kevin De Bruyne dan Aymeric Laporte, Man City membutuhkan seseorang untuk memimpin jalan menuju kemenangan di kandang RB Leipzig, apakah itu Mahrez, Phil Foden atau Erling Haaland, tidak masalah bagi manajer Pep Guardiola.
RB Leipzig terlihat seperti lawan yang tangguh untuk juara bertahan Liga Inggris (EPL) itu di babak 16 besar Liga Champions.
Saat ini, klub Jerman tersebut hanya kalah sekali di semua kompetisi sejak September dan masih dalam perburuan gelar Bundesliga – empat poin di belakang pemuncak klasemen Bayern Munchen.
Pemain terbaiknya, Christian Nkunku dan Josko Gvardiol, menjadi buronan Chelsea, dan City kalah di stadion yang sama pada tahun lalu meski Guardiola menurunkan skuat terkuatnya.
Pertandingan penyisihan grup antara kedua tim tersebut, menghasilkan 12 gol, Leipzig mencetak lima di antaranya termasuk hat-trick Nkunku dalam kekalahan 3-6 dari City di Stadion Etihad.
“Setelah undian, saya tahu, ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Selama beberapa tahun terakhir, klub ini memiliki budayanya sendiri, dengan para pemain muda dan pembelian mereka, fisik dan permainan yang jelas,” urai Guardiola.
“Dengan sepak bola Jerman, mereka melakukan transisi yang sulit dihentikan. Kami sangat menghormati apa yang dilakukan klub ini. Musim lalu kami menang di kandang tetapi kesulitan menahan Nkunku,” kata Guardiola lagi.
Adapun pelatih sekaligus manajer RB Leipzig, Marco Rose, akan menghadapi Erling Haaland untuk pertama kalinya sejak melatih striker Norwegia itu di Red Bull Salzburg dan Borussia Dortmund.
“Tubuhnya berbeda – Anda lihat dia seperti Thor sekarang. Saya pikir setiap kali dia melihat gol, dia ingin mencetak gol,” tutur Marco Rose.
“Dia menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sekarang dia bermain untuk salah satu tim terbaik di dunia dan menjadi pemain kelas dunia,” kata Rose lagi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"