KONTEKS.CO.ID – Keluarga Neymar, membayar ganti rugi 150 ribu euro (Rp2,5 miliar) kepada korban Dani Alves.
Alves dinyatakan bersalah atas pemerkosaan terhadap seorang wanita di kamar mandi sebuah kelab malam di Barcelona dan dijatuhi hukuman penjara selama 4,5 tahun pada Kamis 22 Februari 2024.
Pembayaran 150 ribu euro telah dilakukan sebelum vonis dijatuhkan dan akan diserahkan kepada korban terlepas dari hasil persidangan.
Berbagai laporan di Spanyol mengatakan pengadilan mempertimbangkan 150 ribu euro tersebut saat memutuskan lamanya hukuman penjara Alves.
Sementara itu, media Brasil, UOL, melaporkan bahwa pembayaran tersebut dilakukan oleh keluarga Neymar.
Neymar dan Alves pernah bermain bersama untuk Barcelona dan Brasil dan dianggap sebagai teman dekat di luar lapangan.
Keluarga Neymar juga diyakini meminjamkan perwakilan hukum mereka, Gustavo Xisto, kepada Alves.
Alves merupakan salah satu pemain sepak bola yang paling berprestasi dalam sejarah dan pernah dihargai sekitar 47 juta poundsterling (Rp930,5 miliar), tetapi kini dikabarkan sedang mengalami kesulitan keuangan.
Mantan pemain yang sekarang berusia 40 tahun ini menyangkal melakukan kesalahan terkait insiden di kelab malam tersebut dan keputusan atas vonis bersalah yang dijatuhkan kepadanya masih dapat diajukan banding.
Kasus Alves adalah kejahatan seks terkenal pertama sejak Spanyol merombak undang-undangnya pada 2022 untuk menjadikan persetujuan – atau ketiadaan persetujuan – sebagai pusat untuk mendefinisikan kejahatan seks.
Undang-Undang ini mulai berlaku sebagai tanggapan atas protes setelah kasus pemerkosaan beramai-ramai selama festival lari banteng San Fermin di Pamplona tahun 2016.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"