KONTEKS.CO.ID – Pemain AC Milan Rafael Leao mengeluarkan unek-uneknya usai kekalahan kontroversial dari Atalanta dalam pertandingan Coppa Italia, skor 1-2.
Leao mengungkapkan suaranya di media sosial untuk memprotes penalti yang mengantarkan Atalanta menyingkirkan Milan dari kompetisi lintaskasta ini.
Tidak mau kalah, penggawa Atalanta: Marten de Roon, juga memberikan pendapatnya di media sosial, sehingga seolah-olah kedua pemain malah terlibat perdebatan.
Perempat final Coppa Italia ini berakhir 2-1 untuk La Dea, berkat brace atau dwigol Teun Koopmeiners setelah gol Rafael Leao yang memberi keunggulan buat Milan.
Momen penentu terjadi ketika Koopmeiners mengkonversi penalti, yang diberikan meskipun ulangan menunjukkan Alex Jimenez menyentuh bola terlebih dahulu dan hanya melakukan kontak dengan Aleksei Miranchuk ketika gelandang itu sudah jatuh.
ANALISIS DARI PENGAMAT PERWASITAN
Banyak analis wasit dalam ulasan di Mediaset, Sky Sport Italia, dan lain-lain setuju momen itu bukan penalti.
Jadi Leao memposting ulang beberapa klip atau potongan video di media sosial, bertanya bagaimana momen itu tidak dibatalkan oleh VAR.
Milan juga melakukan protes terkait dugaan pelanggaran tangan Emil Holm mengenai bola di kotak penalti di menit-menit akhir pertandingan, tetapi lengan si pemain tampaknya berada dalam posisi yang lebih alami.
Namun, Atalanta kemungkinan juga ditolak penalti di babak pertama ketika Tijjani Reijnders tampak mendorong De Roon ke Matteo Gabbia di kotak penalti.
Benturan keras itu membuat kedua pemain harus meninggalkan lapangan sebelum babak pertama berakhir. Marten De Roon juga menyindir itu dalam unggahan media sosialnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"