KONTEKS.CO.ID – Franz Beckenbauer adalah tokoh legendaris dalam sepak bola Jerman dan internasional selama beberapa dekade. Mulai sebagai pemain, kemudian pelatih, hingga pejabat.
Lahir di Muenchen, ia bergabung dengan FC Bayern sebagai pemain muda hingga ikut andil membuat klub itu menjadi kekuatan dominan seperti sekarang.
Pencapaiannya antara lain empat gelar Bundesliga, Piala DFB empat kali, European Cup tiga kali, dan Winners Cup satu kali.
Pada fase kariernya yang lebih lanjut, Beckenbauer meraih kesuksesan Bundesliga lagi dengan Hamburger SV dan memenangkan tiga gelar North American Soccer League bersama New York Cosmos.
LIBERO DENGAN KAKI CEPAT
Bek ini memiliki peran sebagai libero dengan gerakan kaki yang cepat dan teknik yang luar biasa, dan ini memungkinkannya beralih dengan mudah antara pertahanan dan serangan. Gaya elegan dan kepemimpinan di lapangan membuatnya dijuluki ‘Der Kaiser’ selama kariernya bermain.
Puncak keberhasilan Beckenbauer datang ketika memakai seragam hitam-putih yang khas dari Jerman Barat.
Dalam usia 20 tahun, ia bermain di final Piala Dunia FIFA 1966 saat timnya kalah 4-2 dari Inggris setelah perpanjangan waktu.
Setelah memenangkan Kejuaraan Eropa UEFA pada 1972, ia memimpin negaranya meraih kemenangan di Tanah Air saat Piala Dunia 1974 dan diangkat sebagai kapten kehormatan timnas pada 1982.
Setelah memenangkan 103 caps dan mencetak 14 gol, Franz Beckenbauer pensiun dari sepak bola internasional pada 1977 dalam usia 31 tahun, sebelum akhirnya mengakhiri karier klubnya di New York Cosmos pada 1983.
Ia memenangkan Ballon d’Or dua kali dan Pemain Sepak Bola Jerman Terbaik empat kali, terpilih dalam Tim Sepak Bola Dunia Abad ke-20 oleh FIFA, dan menerima Order of Merit FIFA dan Penghargaan Presiden FIFA. Republik Federal Jerman menobatkannya sebagai ‘Pemain Abad Ini’ dan memberikan tiga penghargaan tertinggi dari negara.
JUARA SEBAGAI PELATIH
Setelah ditunjuk sebagai pelatih Jerman Barat pada 1984, Beckenbauer menangani tim nasional mencapai final Piala Dunia di Meksiko dua tahun kemudian, saat mereka kalah 3-2 dari Argentina Diego Maradona.
Ketika kedua tim tersebut bertemu lagi dalam final 1990 di Italia, tim Der Kaiser mengalahkan Argentina dengan skor 1-0, menjadikannya orang kedua setelah Mario Zagallo yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.
Dia menjalani dua periode lagi sebagai pelatih interim FC Bayern selama masa jabatannya sebagai presiden klub antara 1994 dan 2009, dengan klub memenangkan Bundesliga dan Piala UEFA selama periode ini.
Beckenbauer juga menjabat sebagai Ketua Komite Penyelenggara Lokal Piala Dunia FIFA 2006 di Jerman dan menjadi anggota berbagai komite FIFA antara 1999 dan 2016 termasuk Komite Eksekutif FIFA (sekarang Dewan FIFA), Komite Sepak Bola, Komite Strategi, Kelompok Tugas Sepak Bola 2014, dan Komite Penyelenggara Piala Dunia FIFA U-20 dan U-17 Wanita.
“Legenda sepak bola Jerman dan dunia, Franz Beckenbauer memiliki prestasi dan kemenangan yang terukir dalam sejarah, dan, meskipun popularitasnya, ‘Der Kaiser’ selalu tetap rendah hati dan bersahaja,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"