KONTEKS.CO.ID – Persebaya Surabaya dan Persis Solo sepakat untuk mengirim surat kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan juga PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Surat itu meminta PSSI dan PT LIB menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Langkah ini, menurut kedua klub, demi kebaikan sepak bola secara menyeluruh. Ini buntut dari tragedi yang terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Juni 2022 serta tragedi di Kanjuruhan Malang, 1 Oktober 2022.
Pemegang saham Persebaya Surabaya, Azrul Ananda mengatakan, penyelenggaraan RUPSLB PT LIB menjadi yang sangat urgent saat ini. Mengingat kejelasan kompetisi Liga Indonesia yang saat ini belum pasti.
“Klub-klub harus mau duduk bersama membahas kepastian liga,” kata Azrul dalam laman resmi Persebaya.
“Semoga klub-klub lain bisa melakukan hal yang sama agar RUPSLB bisa terselenggara segera,” lanjutnya.
Kesepakatan Persebaya dan Persis terjalin setelah para petinggi kedua klub bertemu di Solo, Senin 24 Oktober 2022.
Hadir dalam pertemuan itu dua putra Joko Widodo, yakni Kaesang Pangarep (Direktur Utama Persis) dan Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Solo).***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"