KONTEKS.CO.ID –Â Kursi pelatih AC Milan sedang memanas seiring dengan inkonsistensi performa Rossoneri di lapangan. Kabar yang beredar mengenai minat Milan terhadap Antonio Conte menambah kekhawatiran akan masa depan Stefano Pioli.
Pioli, yang telah menangani Milan sejak musim panas 2019, sukses membawa pulang gelar Scudetto pada musim 2021/2022, gelar juara Liga Italia pertama bagi klub dalam 11 tahun terakhir.
Namun, setelah kesuksesan tersebut, performa Milan mengalami pasang-surut. Pada musim lalu, tim hanya finis di peringkat keempat. Sedangkan pada paruh pertama musim ini, meskipun bertengger di peringkat ketiga, Milan sudah terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen, Inter Milan.
Kegagalan AC Milan pada fase grup Liga Champions turut menambah catatan negatif Pioli. Meski begitu, tim yang bermarkas di San Siro ini dilaporkan tidak akan terburu-buru melakukan perombakan di posisi pelatih.
Laporan dari La Gazzetta dello Sport mengabarkan bahwa kemungkinan besar Stefano Pioli akan tetap bertahan hingga akhir musim 2023/2024.
Jika Milan memutuskan untuk berpisah dengan Stefano Pioli, nama Antonio Conte muncul sebagai kandidat kuat penggantinya. Mantan pelatih Juventus ini masih belum melatih sejak pergi dari Tottenham Hotspur pada Maret tahun lalu.
Namun, Milan akan berhadapan pada sejumlah tantangan apabila mereka benar-benar mengontrak Conte. Selain tuntutan gaji tinggi, Conte juga terkenal sering menekankan kebutuhan akan pemain-pemain top yang tentu saja memiliki harga yang tidak murah.
Meskipun demikian, Antonio Conte dianggap sebagai pelatih yang mampu memperbaiki berbagai masalah yang dihadapi AC Milan, seperti intensitas permainan dan performa pertahanan.Â
Alternatif lain yang lebih terjangkau adalah Ignazio Abate, mantan bek kanan Milan yang telah menunjukkan kinerja bagus di level Primavera.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"