KONTEKS.CO.ID — Luciano Spalletti akhirnya berhasil membawa Timnas Italia meraih kemenangan perdana di bawah kendalinya pada laga melawan Ukraina.
Mantan pelatih Napoli ini mengatakan bahwa hasil ini seharusnya dirayakan oleh para penggemar dan memberi Spalletti sedikit “ketenangan.”
Gli Azzurri meraih kemenangan dalam pertandingan lanjutan Grup C Kualifikasi Euro 2024 melawan Ukraina. Pertandingan berlangsung di San Siro pada Rabu, 13 September 2023 dini hari WIB, dengan skor akhir 2-1 untuk Timnas Italia.
Dua gol Italia dicetak oleh gelandang milik Inter Milan, Davide Frattesi, pada menit 12 dan 29. Ukraina berhasil memperkecil skor dengan gol dari Andriy Yarmolenko pada menit 41.
Hasil ini menjaga harapan Italia untuk lolos ke babak final Euro 2024 dan membuat persaingan di grup semakin ketat. Italia, Ukraina, dan Makedonia Utara saat ini memiliki tujuh poin dari empat pertandingan.
Luciano Spalletti mengajak para penggemar untuk merayakan kemenangan ini dan mengungkapkan kepuasannya dengan penampilan timnya. Ia menyoroti permainan menawan yang ditunjukkan oleh para pemain Gli Azzurri dalam pertandingan tersebut.
“Kami harus bahagia malam ini. Tidak mungkin terus menekan dan melakukan umpan silang sepanjang waktu. Kami hanya membiarkan beberapa situasi berbahaya terjadi di area pertahanan kami, tetapi secara keseluruhan, saya puas dengan permainan kami,” kata Spalletti kepada RAI Sport.
“Tim kami bermain sepak bola yang bagus dan telah mempersiapkan diri dengan baik. Kami tidak boleh terlalu kritis, karena itu tidak adil.”
Luciano Spalletti juga memperhatikan bahwa Ukraina tampil lebih kuat di babak kedua dan menguji Gianluigi Donnarumma. Ia menyadari bahwa Italia seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol dalam pertandingan tersebut dan menyoroti beberapa peluang emas yang terbuang.
“Di babak kedua, Ukraina melakukan serangan balik yang baik. Ketika Anda kehilangan keunggulan di kotak penalti, mereka memajukan pemain-pemain tinggi ke depan. Mereka tidak masalah jika kalah 2-1 atau 3-1. Kami seharusnya mencetak lebih banyak gol,” tambahnya.
Kemenangan ini merupakan pencapaian positif pertama bagi Luciano Spalletti setelah ia ditunjuk sebagai pelatih Timnas Italia, menggantikan Roberto Mancini yang mengundurkan diri secara tiba-tiba pada 13 Agustus 2023.
“20 hari ini penuh tekanan dan banyak hal yang harus dipikirkan, meskipun saya mendapat dukungan besar dari Federasi (FIGC). Namun, hasil ini memberi saya optimisme,” tutupnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"