KONTEKS.CO.ID — Kabar kontroversi muncul terkait mantan striker Real Madrid, Karim Benzema, yang baru-baru ini dikabarkan berseteru dengan pelatihnya di Al-Ittihad, Nuno Espirito Santo.Â
Benzema, yang selama satu dekade menjadi ikon Real Madrid, membuat keputusan besar untuk meninggalkan klub raksasa Spanyol tersebut di musim panas ini.
Karim Benzema memilih melanjutkan karirnya di Arab Saudi setelah menerima tawaran dari Al-Ittihad untuk bermain di Saudi Pro League. Namun, kepindahannya ke Al-Ittihad tidak berjalan mulus, dan kabar pertikaian pun mencuat.
Menurut laporan dari Al-Sharq Al-Awsat, hubungan antara Nuno Espirito Santo dan Benzema sudah tegang sejak awal kedatangannya di King Abdullah Sport City Stadium. Benzema dikabarkan ingin menjadi sosok penting sejak awal di Al-Ittihad dan bahkan meminta agar diberikan ban kapten.
Namun, permintaan ini ditolak oleh Nuno, yang masih memberikan kepercayaan penuh kepada Ahmed Hegazi sebagai kapten tim. Penolakan ini memicu ketegangan antara keduanya.
Laporan yang sama juga mengungkapkan bahwa Nuno sebenarnya tidak menginginkan kehadiran Karim Benzema di skuat Al-Ittihad sejak awal. Pelatih tersebut merasa bahwa karakteristik permainan Benzema tidak sesuai dengan gaya bermainnya. Oleh karena itu, ia bahkan meminta klub untuk mencari pemain lain di jendela transfer musim panas.
Namun, meskipun ada ketidaksesuaian dalam visi pelatih, direksi Al-Ittihad tetap bersikeras untuk mendatangkan Benzema demi meningkatkan popularitas klub mereka. Hasilnya, Benzema bergabung dengan Al-Ittihad.
Sampai saat ini, performa Karim Benzema di Al-Ittihad belum mencapai puncaknya. Meskipun sudah dua kali diturunkan dalam tim utama Al-Ittihad, striker berpengalaman tersebut belum berhasil mencetak gol.Â
Situasi ini mungkin menambah ketegangan di antara Benzema dan Nuno serta menimbulkan tekanan bagi pemain yang memiliki ekspektasi besar dari pendukung Al-Ittihad.
Sementara pertikaian ini terus menjadi sorotan, pertanyaan besar adalah apakah Karim Benzema dan Nuno akan mampu mengatasi perbedaan mereka dan mencapai kesepakatan yang akan menguntungkan tim.Â
Fans Al-Ittihad tentu berharap agar kontroversi ini tidak mengganggu performa tim mereka di musim ini.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"