KONTEKS.CO.ID – Simone Inzaghi berharap Inter Milan bisa jadi lebih kuat dari musim lalu setelah banyak perubahan seraya mengomentari kepindahan Romelu Lukaku.
Simone Inzaghi menegaskan dia ‘senang dengan sepak bola Italia’ karena Romelu Lukaku menuju ke AS Roma dengan status pinjaman dari Chelsea.
Nerazzurri – julukan Inter Milan – baru saja meraih kemenangan nyaman dengan skor 2-0 di markas Cagliari, pada lanjutan Liga Italia Serie A 2023/2024 pekan kedua.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Sardegna Arena, Cagliari, Sardinia, Italia, pada Selasa, 29 Agustus 2023 dini hari WIB tersebut, Denzel Dumfries dan Lautaro Martinez mencetak gol di 30 menit pertama.
Tendangan Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu juga membentur tiang gawang, sementara Yann Sommer hanya melakukan satu penyelamatan di pengujung pertandingan dari penyelesaian Paulo Azzi.
“Para pemain melakukannya dengan sangat baik, sejak menit pertama kami melakukan pendekatan yang tepat melawan tim yang baru promosi yang tampil sangat baik di pertandingan pembuka dan kembali ke Serie A di hadapan para penggemar,” beber Simone Inzaghi kepada DAZN.
Bek sayap selalu menjadi peran kunci dalam tim asuhan Inzaghi, termasuk di Lazio, dan ia biasanya menggantikan mereka di babak kedua.
“Mereka sangat penting, kami punya pemain sayap yang bisa juga menjadi striker di momen-momen tertentu dalam pertandingan,” imbuhnya.
Marcus Thuram memberikan asis pertama dalam kariernya dengan seragam Inter dan kembali diutamakan daripada Marko Arnautovic.
“Dia (Thuram) melakukannya dengan sangat baik, karena dia tiba enam pekan lalu dan telah bekerja sejak hari pertama dengan fokus yang besar,” tutur Inzaghi.
“Dia (Thuram) beradaptasi dengan sangat cepat, dia cerdas, tahu kapan harus menutup celah, kapan harus menciptakan ruang. Saya pikir dia pantas mendapatkan gol hari ini atas pekerjaan yang dia lakukan,” kata Inzaghi lagi.
Lautaro Martinez tetap tampil luar biasa, mencetak tiga gol dalam dua pertandingan pembuka Serie A, tampaknya menikmati peran barunya sebagai kapten.
“Dalam dua tahun terakhir saya berada di Inter, dia (Lautaro) telah berkembang secara eksponensial. Dia merasa semakin bertanggung jawab, dia memiliki peran kunci dalam cara kami menafsirkan permainan dan saya yakin dia akan terus seperti ini,” urai Inzaghi.
Ini merupakan pengulangan kemenangan 2-0 melawan Monza pada pekan pembuka, sehingga Inter belum pernah kebobolan sejauh musim ini, dan mengejar Napoli, Milan, dan Hellas Verona di puncak klasemen sebagai satu-satunya tim dengan rekor sempurna.
Meskipun mencapai final Liga Champions dan gagal, Inzaghi masih bisa mempertahankan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.
“Saya telah berada di Inter selama dua tahun dan sebentar lagi, saya telah menempuh perjalanan saya, senang berada di sini, di klub hebat ini, bersama para penggemar yang luar biasa ini,” kata pelatih berusia 47 tahun itu.
“Saya tahu kami mempunyai tanggung jawab yang besar di sini, namun di saat yang sama saya puas dengan apa yang kami lakukan, memenangkan trofi dan melakukan hal-hal penting yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh para penggemar kami,” sambung pelatih kelahiran Piacenza tersebut.
Apa kata Inzaghi soal Lukaku ke Roma?
Sementara itu, Romelu Lukaku menyetujui transfer dari Chelsea ke AS Roma, dengan status pinjaman sekitar 8 juta euro termasuk tambahan.
Inzaghi dimintai pendapatnya tentang kepindahan striker yang musim lalu jadi andalannya di Inter Milan.
“Roma telah melakukan banyak hal, bagus bagi sepak bola Italia jika Lukaku kembali. Dia adalah pemain hebat, seperti yang kita semua tahu. Saya sangat puas dengan skuat yang saya miliki dan nilai-nilai yang mereka bawa ke keluarga Inter,” papar Inzaghi.
Pemain internasional Belgia itu menghabiskan musim lalu di Inter dan sedang bernegosiasi untuk menjadikannya permanen, sampai mereka marah dengan berita bahwa dia juga sedang dalam pembicaraan dengan rival berat mereka, Juventus.
Inter di jendela transfer musim panas 2023 kehilangan beberapa pemain besar seperti Lukaku, Edin Dzeko, Andre Onana dan Milan Skriniar, namun mendatangkan Thuram, Alexis Sanchez, dan Yann Sommer.
Inzaghi ditanya apakah skuat saat ini akan lebih kuat dari musim lalu?
“Itulah yang kami harapkan. Kami tahu bahwa kami kehilangan pemain-pemain penting, kami mengganti 10 anggota tim. Namun kami masih melihat Inter terorganisir dengan prinsip-prinsip taktisnya. Itu pertanda bagus bagi seorang pelatih,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"