KONTEKS.CO.ID - Keraguan beredar seputar Federico Chiesa dan masa depannya di Juventus, dan pertemuan baru antara kedua belah pihak akan segera terjadi.

Pemain sayap Italia berusia 26 tahun ini hanya memiliki 12 bulan tersisa dalam kontraknya di Turin dan klub tidak ingin membiarkan situasi ini tidak terselesaikan menjelang musim baru.

Juventus ingin segera menemukan solusi pasti untuk menghindari kemungkinan kehilangannya dengan status bebas transfer tahun depan.

Chiesa telah menegaskan keinginannya untuk tetap bersama Juventus, tetapi laporan-laporan menyebutkan bahwa pelatih baru Nyonya Tua, Thiago Motta, tidak terlalu menyukai mantan pemain sayap Fiorentina tersebut, yang membuat masa depannya di Bianconeri diragukan.

Halaman dua Gazzetta dello Sport hari ini, via Football Italia, merinci bagaimana Enrico Chiesa, ayah dari bintang Juventus, bertemu dengan direktur klub Cristiano Giuntoli, Francesco Calvo, dan Gianluca Pessotto dalam sebuah acara Lega Pro di Milan pada Senin malam lalu, di mana masa depan pemain sayap tersebut dibahas.

Sang ayah, Chiesa, menegaskan bahwa putranya ingin terus maju di Turin dan terbuka untuk menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun hingga Juni 2026 dengan gaji yang diterimanya saat ini sehingga mengurangi beban yang dirasakan Si Nyonya Tua.

Akan tetapi, Juventus ingin menunggu hingga kedatangan resmi Thiago Motta sebelum melakukan pertemuan definitif dengan agen pemain berusia 26 tahun itu, Fali Ramadani, dengan banyak hal yang tergantung pada posisi pelatih Italia-Brasil tersebut di lini depan.