KONTEKS.CO.ID - Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) menyesalkan kenaikan harga tiket yang dilakukan PSSI. Kenaikan tiket untuk pertandingan melawan Irak dan Filipina, 6-11 Juni 2024.

Ignatius Indro, Ketua Umum PSTI, kecewa dengan alasan yang disampaikan Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga. Alasan itu dianggap memanfaatkan antusiasme masyarakat sepak bola demi mendapatkan keuntungan.

"Alasan PSSI prestasi timnas yang membuat naiknya harga tiket, ini menunjukkan penggunaan semangat suporter mendukung Timnas yang sedang tinggi untuk mendapatkan cuan,” kata Indro, dalam pers rilis yang disebar kepada media, Kamis 16 Mei 2024.

“PSSI tahu betul bagi pencinta sepak bola khususnya Timnas, harga berapapun kemungkinan akan dibeli," kata Indro.

Ia menambahkan pernyataan PSSI mengenai kebutuhan biaya yang meningkat karena bersinarnya Timnas menunjukan ketidakjelasan program PSSI.

"Tidak jelasnya PSSI dalam cetak biru sepak bola Indonesia terlihat dalam bagaimana menutupi kebutuhan timnas yang mungkin saja bisa berubah harusnya bisa ditutup dengan program yang jelas. Namun, ini terlihat perubahan kebutuhan malah dicari dengan cara-cara aji mumpung seperti ini," ujar Indro.

Sebelumnya Arya Sinulingga mengatakan kenaikan harga tersebut merupakan salah satu cara untuk mengakomodasi biaya yang dibutuhkan untuk Timnas Indonesia selanjutnya karena semakin bersinar sebuah skuad, bertambah pula dana yang harus dikeluarkan.***