KONTEKS.CO.ID - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, menegaskan bahwa skuadnya tidak layak mendapat tekanan berlebih dari suporter Tanah Air.
Meskipun sedang mendapat sorotan di media sosial terkait stamina pemain saat pertandingan perdana melawan Ekuador, pelatih berusia 47 tahun itu meminta dukungan positif dari para suporter.
Pada laga pembuka Grup A Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia U-17 berhasil meraih hasil imbang 1-1 melawan Timnas Ekuador U-17. Meski memulai turnamen dengan baik, tim Garuda Muda akan menghadapi laga kedua melawan Timnas Panama U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin malam (13/11/2023).
Bima Sakti memberikan klarifikasi terkait kritik yang mungkin tertujukan kepada timnya. "Kalau pun mau mengkritik, maki-maki, biar ke kami pelatihnya saja, tidak apa-apa," ujar mantan gelandang timnas itu.
Namun, pelatih Garuda Muda itu juga menekankan bahwa para pemain lebih membutuhkan dukungan positif dari para suporter. "Mereka ingin dukungan yang positif," tambah Bima Sakti.
Pada kesempatan ini, pelatih kelahiran Balikpapan ini meminta doa dan dukungan dari suporter serta masyarakat yang menyaksikan pertandingan melalui televisi.
Timnas Indonesia U-17 berada di posisi kedua klasemen sementara Grup A dengan satu poin setelah pertandingan perdana. Dalam laga berikutnya, Bima Sakti berharap suporter di stadion memberikan dukungan maksimal untuk mendorong timnya meraih kemenangan pertama di Piala Dunia U-17 2023.
"Kami berharap dukungan dari suporter, baik penonton yang hadir di stadion dan doa dari masyarakat yang menyaksikan lewat televisi," ungkap Bima Sakti.
Saat ini, Panama U-17 menempati posisi juru kunci grup dengan belum meraih poin setelah pada pertandingan pembuka kalah 0-2 dari Timnas Maroko U-17.***