KONTEKS.CO.ID – Pep Guardiola menyampaikan terima kasih sarkastis kepada Liga Premier Inggris, atas jadwal yang membuat mereka segera main melawan Newcastle.
Pep Guardiola meneruskan perjuangannya di Liga Premier Inggris setelah Manchester City memenangkan Piala Super Eropa 2023.
Rekor baru diciptakan setelah Manchester City memenangkan trofi perdana mereka di Piala Super Eropa.
Pun Guardiola jadi manajer/pelatih pertama yang mampu menjuarai Piala Super Eropa bersama klub berbeda, yakni Manchester City, Bayern Munchen, dan Barcelona.
Penampilan mengecewakan dari The Citizens dalam laga Piala Super Eropa 2023 di Stadion Karaiskakis, Piraeus, Yunani, pada Kamis, 17 Agustus 2023 dini hari WIB, membuat mereka tertinggal di babak pertama dari Sevilla.
Tetapi gol Cole Palmer menyamakan kedudukan di babak kedua dan City unggul dalam adu penalti atas Sevilla setelah upaya terakhir dari tim Spanyol itu membentur mistar gawang.
Kemenangan membawa City trofi keempat dalam setahun kalender. Piala Dunia Klub FIFA di bulan Desember menawarkan kesempatan untuk memenangkan gelar kelima di tahun 2023 dan membuat lebih banyak sejarah bersama klub.
Tetapi sebaik kedengarannya, ada realitas Liga Premier Inggris (EPL) untuk membawa tim Manchester Biru kembali membumi.
Setelah selesai berlaga di Yunani dan pulang ke Inggris pada Kamis pagi waktu setempat, City akan menghadapi Newcastle pada Sabtu, 19 Agustus 2023 malam.
Sebenarnya, pertandingan Manchester City Vs Newcastle United di Liga Inggris 2023/2024 pekan kedua bisa saja dialihkan ke hari Minggu, 20 Agustus 2023, atau bahkan di hari Senin, 21 Agustus 2023, karena tim Guardiola tidak memiliki laga di tengah pekan depan
Tetapi TNT Sports – penyiar yang sama untuk Piala Super Eropa – memilih pertandingan berarti harus diadakan pada hari Sabtu, yang membuat tim Guardiola hanya bisa beristirahat dua hari.
"Saya sangat senang memiliki yang ini (trofi Piala Super Eropa 2023)," kata Guardiola.
"Sekarang kami hanya kehilangan satu untuk menyelesaikan lingkaran kami dan memiliki semua gelar, itu bisa terjadi pada bulan Desember ketika kami pergi ke Arab Saudi untuk Piala Dunia Klub. Saya sangat, sangat senang,” imbuh pelatih asal Spanyol tersebut.
"Kami kalah di menit terakhir Community Shield melawan Arsenal sehingga sepak bola di level ini adalah koin. Jika mereka (Sevilla) mencetak gol kedua, mungkin itu akan berakhir tetapi kami memiliki peluang sebelum tendangan penalti,” kata Guardiola bercerita.
