KONTEKS.CO.ID – Neymar harus mengakhiri musim 2022/2023 lebih awal setelah cedera pergelangan kaki yang dideritanya cukup parah.

Kabar buruk datang dari skuad PSG yang sedang berjuang di sisa kompetisi pada musim ini. Penyerang andalannya, Neymar akan absen selama tiga hingga empat bulan ke depan.

setelah keputusan diambil oleh klub untuk menjalani operasi cedera pergelangan kaki kanannya.

Hal ini tentu menjadi kabar buruk bagi PSG yang akan melawan Bayern Munchen pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/2023, di Allianz Arena, Kamis (09/03/2023) dini hari WIB. Pada pertandingan tersebut Les Parisiens sudah dipastikan tidak diperkuat oleh Neymar dan menjadi kerugian besar mengingat mereka sementara tertinggal agregat 0-1.

Cedera yang dialami Neymar ini terjadi dalam pertandingan Ligue 1 melawan Lille bulan lalu, di mana ia harus ditandu keluar lapangan pada menit ke-56. Pada pertandingan itu PSG menang dengan skor 4-3.

Sebelumnya, Neymar juga pernah mengalami masalah pada pergelangan kaki yang sama saat Piala Dunia, yang membuatnya absen dalam dua pertandingan grup bersama Brasil.

Setelah menghadapi Lille, PSG telah mengumumkan bahwa Neymar mengalami cedera ligamen di pergelangan kakinya. Pihak Les Parisiens awalnya memperkirakan Neymar akan absen hanya selama dua pertandingan saja.

Dilansir dari Official PSG, pada hari Senin waktu setempat, PSG merilis kabar terbaru mengenai kondisi pemain asal Brasil tersebut. PSG mengkonfirmasi bahwa Neymar mengalami beberapa insiden ketidakstabilan pergelangan kaki kanannya dalam beberapa tahun terakhir.

Karena keseleo terakhir yang dialami pada 20 Februari lalu, staf medis PSG merekomendasikan operasi perbaikan ligamen untuk menghindari risiko besar. Operasi tersebut akan dilakukan di Rumah Sakit ASPETAR di Doha, Qatar.

Menurut sumber yang sama, Neymar diprediksi akan absen selama tiga hingga empat bulan ke depan dan musimnya di PSG telah berakhir. Neymar harus menjalani pemulihan selama 3 sampai 4 bulan sebelum bisa kembali ke latihan tim.

Kondisi ini tentu menjadi kerugian besar bagi PSG karena Neymar merupakan salah satu pemain andalan mereka. PSG harus mencari cara untuk mengatasi kekosongan yang ditinggalkan Neymar.