KONTEKS.CO.ID - Liverpool tengah menghadapi periode sulit setelah menelan dua kekalahan beruntun.
Kekalahan terbaru datang di Liga Champions saat mereka ditundukkan Galatasaray 0-1 di Rams Park, Istanbul, Rabu 1 Oktober 2025 dini hari WIB.
Sebelumnya, catatan sempurna The Reds di Premier League juga terhenti usai tumbang 1-2 dari Crystal Palace. Hasil ini menimbulkan banyak kritik, termasuk dari legenda klub, Jamie Carragher.
Baca Juga: Oknum Pegawai SPPG Aniaya Wartawan yang Liput Penyajian MBG di Pasar Rebo
Carragher menilai performa mantan timnya jauh dari standar tim besar. Ia bahkan menyamakan pola permainan Liverpool dengan basket, karena hanya berjalan dari satu ujung ke ujung lain tanpa arah yang jelas.
"Saya tidak melihat ini sebagai permainan tim top. Liverpool sekarang lebih seperti bermain basket, hanya bolak-balik tanpa kontrol," ujar Carragher kepada CBS Sports.
Menurutnya, gaya bermain seperti itu membuat Liverpool kehilangan keseimbangan, khususnya di lini belakang. Sementara di lini depan, tim asuhan Arne Slot juga tak mampu menghasilkan ancaman berarti.
Baca Juga: Dua Cucu Mantan Menteri Pun Keracunan MBG
"Secara defensif mereka kehilangan banyak, tapi di depan juga tidak ada hasil konkret. Slot harus segera mencari solusi," tambahnya.
Carragher menegaskan bahwa kekalahan ini bukan kejutan, melainkan tanda-tanda yang sudah terlihat sejak awal.
Karena itu, ia meminta Arne Slot untuk segera membenahi performa tim agar Liverpool kembali ke jalur kemenangan.***
Artikel Terkait
Arne Slot Murka, Sebut Kartu Merah Hugo Ekitike sebagai Kebodohan
Kapten Liverpool Kritik Kartu Merah Ekitike: Dua Tindakan yang Tak Perlu oleh Pemain Muda
Liverpool Takluk dari Crystal Palace, Arne Slot Angkat Bicara
Dominasi Tanpa Hasil, Arne Slot Kecewa Berat Liverpool Takluk dari Galatasaray
Ogah Panik Usai Liverpool Keok Lagi, Van Dijk: Jangan Bikin Kesalahan Konyol!