Inter Keok dari AC Milan, Simone Inzaghi Mulai Khawatir

KONTEKS.CO.ID - Simone Inzaghi mengakui bahwa dirinya "khawatir" setelah kekalahan kedua beruntun Inter, kali ini kekalahan telak 3-0 dari AC Milan.

Hasil tersebut membuat mereka tersingkir dari Coppa Italia dan menutup peluang meraih treble winner musim ini.

Pelatih Nerazzurri itu menegaskan Milan pantas mendapatkan "kredit" atas kemenangan mereka, tetapi mengungkapkan bahwa timnya "kehabisan tenaga" di babak kedua.

Setelah gol pembuka Luka Jovic, Inter gagal merespons dan benar-benar runtuh usai gol kedua Milan.

"Kami minta maaf kepada fans, yang kembali hadir dalam jumlah besar malam ini," kata Inzaghi kepada SportMediaset usai laga. "Itulah sepak bola—kita harus memberi kredit kepada Milan."

Inzaghi Akui Milan Konsisten Merepotkan Inter Musim Ini

Pelatih yang namanya terus naik daun bersama Inter setelah menghadirkan scudetto Serie A itu, mengungkapkan musim ini AC Milan betul-betul merepotkan.

"Ada penyesalan di babak pertama, karena dari apa yang kami ciptakan, seharusnya kami bisa unggul," ucap Inzaghi.

"Di babak kedua, kami kebobolan dari sepak pojok dan keberuntungan seolah tak berpihak. Setelah itu, permainan kami menurun dibanding babak pertama."

"Tentu saya khawatir—kami tidak terbiasa kalah dua kali berturut-turut," tambahnya.

"Kami harus menganalisis dua kekalahan ini dengan benar. Saat melawan Bologna kami tidak pantas kalah, dan malam ini kami kehabisan energi."

Menurutnya, gol dari Stefan de Vrij bisa saja mengubah arah pertandingan.

"Tapi kredit untuk Milan—mereka selalu menyulitkan kami di lima pertemuan musim ini. Saya, terutama, seharusnya bisa berbuat lebih."

Inter Dihadapkan pada Jadwal Padat Penentu Musim

Inter kini menghadapi rangkaian laga krusial yang bisa menentukan musim mereka.

Duel tunda melawan Roma pada Minggu akan dilanjutkan dengan leg pertama semifinal Liga Champions melawan Barcelona.