KONTEKS.CO.ID – Guardiola ngeluh ‘si otak besar’ usai kalah dari Arsenal di FA Community Shield 2023. Apa yang dimaksud oleh pelatih Manchester City itu?
Manajer sekaligus pelatih Manchester City Pep Guardiola ngeluh ‘si otak besar’ injury time tidak pernah berkompromi dengan mereka.
Guardiola mengatakan “si otak besar” tidak pernah berkonsultasi dengan orang-orang dalam permainan dengan aturan injury time yang baru, setelah timnya kebobolan pada menit ke-101 di FA Community Shield 2023 kontra Arsenal, pada Minggu, 6 Agustus 2023.
Cole Palmer memberi City keunggulan pada menit ke-77, tetapi Leandro Trossard menyamakan kedudukan dan Arsenal menang melalui adu penalti.
Perlu diketahui bahwa pertandingan liga maupun piala di Inggris mulai musim 2023/2024 akan memiliki lebih banyak injury time untuk secara akurat mencerminkan berapa banyak waktu yang terbuang saat terjadinya penghentian dalam permainan.
“Ini pertanyaan untuk orang-orang berotak besar yang memutuskan hal-hal ini,” sungut Guardiola seperti dilaporkan Manchester Evening News.
Pelatih asal Spanyol itu menambahkan: “Tim menjalani banyak pertandingan dan setiap kali Anda menambahkan delapan atau 10 menit itu adalah sesuatu.”
“Tapi dengar, mereka tidak pernah berkonsultasi dengan pendapat kami, orang-orang di dunia sepak bola, manajer atau pemain,” imbuhnya.
Aturan baru musim 2023/2024
Anggota parlemen sepakbola – Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (Ifab) – mengumumkan keinginannya untuk “menciptakan kondisi yang lebih adil bagi kedua tim dalam hal jumlah waktu yang tersedia dalam pertandingan” pada awal musim.
Delapan menit ditambahkan dalam duel FA Community Shield 2023, dengan City memimpin 1-0.
Tapi ada penundaan lima menit di waktu tambahan – sementara Kyle Walker dan Thomas Partey mendapat perawatan setelah benturan kepala – yang kemudian ditambahkan di bagian akhir laga.
Banyak pertandingan di akhir pekan pembukaan Piala Liga Inggris 2023/2024 memiliki jumlah injury time yang serupa.
Guardiola juga telah berbicara tentang masalah menjelang pertandingan FA Community Shield.
“Sekarang, setiap pertandingan kami akan bermain selama 100 menit. Buang-buang waktu, dari sudut pandang saya, tidak akan diselesaikan dengan memperpanjang 10 menit lagi,” tutur Guardiola.
“Ini lebih melelahkan bagi para pemain. Terlalu banyak,” kata pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Aturan baru lainnya juga membuat Arsenal heboh di pertandingan tersebut.
Manajer dan pelatih “tidak boleh terlibat konfrontasi, menyerang ruang pribadi, atau melakukan kontak fisik dengan ofisial pertandingan.”
Dan kartu kuning akan dikeluarkan untuk pemain yang menunda dimulainya kembali permainan atau tidak mundur dari jarak yang diperlukan saat tendangan bebas.
Partey dari Arsenal dan Julian Alvarez dari City keduanya mendapat kartu kuning karena menendang bola setelah peluit dibunyikan untuk tendangan bebas, sementara Arteta mendapat kartu kuning setelah meminta Rodri untuk dikartu kuning.
“Kami akan terbiasa dengan aturan baru itu,” kata Arteta kepada BBC Radio 5 Live.
“Sangat sulit untuk mengubah kebiasaan secara langsung, tetapi itulah tuntutan yang mereka berikan kepada kami,” kata pelatih berusia 41 tahun tersebut.
“Kami harus berlatih untuk itu dan bersiap untuk itu karena, jika tidak, kami akan bermain tanpa 11 pemain dan seorang manajer di lapangan,” tandas mantan asisten pelatih Guardiola itu.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"