KONTEKS.CO.ID —Â Ilkay Gundogan dilaporkan telah sepakat untuk bergabung dengan Barcelona setelah masa kontraknya di Manchester City berakhir.
Gundogan merupakan salah satu pemain kunci bagi Manchester City. Jika tidak mengalami cedera atau hukuman, ia selalu menjadi pilihan utama di lini tengah City di bawah arahan Josep Guardiola.
Dimusim 2022/2023 ini, Gundogan turut membantu Manchester City mencatat sejarah dengan meraih treble winner, dengan menjuarai Piala FA, Premier League, dan Liga Champions.
Namun, kontraknya di Manchester City akan berakhir pada musim panas tahun 2023 ini. Meskipun Manchester City berusaha mempertahankannya, upaya tersebut tidak berhasil. Ilkay Gundogan tampaknya tidak berminat memperpanjang kontraknya di Etihad Stadium.
Ilkay Gundogan kemudian dikaitkan dengan Barcelona. Blaugrana tertarik padanya tidak hanya karena kualitasnya sebagai pemain, tetapi juga karena ia bisa didapatkan secara gratis.
Barcelona menghadapi kendala dalam mendatangkan Gundogan karena masalah keuangan yang mereka hadapi.
Namun jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, mengkonfirmasi kepindahan Gundogan ke Nou Camp musim panas ini.
“Ilkay Gundogan ke Barcelona, Here We Go! Kesepakatan akhir telah dicapai dengan klub untuk mendaftarkannya sebagai pemain baru, dan pemain juga memberikan lampu hijau. Kesepakatan telah selesai, dan kontrak telah ditandatangani beberapa menit yang lalu.”
“Gundogan telah menyetujui kontrak dua tahun yang akan berlaku hingga Juni 2025, dengan opsi perpanjangan untuk tahun berikutnya.”
Fabrizio Romano juga mengungkapkan bahwa Ilkay Gundogan akan segera menjalani tes medis, meskipun belum ada informasi pasti kapan tes medis akan dilakukan.
Fabrizio juga menyebut bahwa Barcelona akan memagari Gundogan dengan klausul rilis yang besar. Jumlahnya mencapai setengah miliar euro.
“Tes medis telah disetujui untuk Ilkay Gundogan melalui kontak langsung dengan staf Barcelona.”
“Kontraknya hingga Juni 2025 dengan opsi perpanjangan hingga Juni 2026 juga akan mencakup klausul rilis senilai 500 juta euro.”***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"