KONTEKS.CO.ID – Puasa Ramadhan adalah praktek ibadah yang dijalankan oleh jutaan orang di seluruh dunia, khususnya oleh umat Muslim.
Selain sebagai bentuk penghormatan kepada Tuhan, puasa Ramadhan juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan menurut penelitian ilmiah.
Berikut adalah beberapa manfaat puasa Ramadhan menurut sains:
Membersihkan tubuh
Puasa Ramadhan dapat membantu membersihkan tubuh dari toksin dan zat-zat yang tidak sehat. Dengan tidak mengonsumsi makanan dan minuman selama beberapa jam dalam sehari, tubuh memiliki waktu untuk memproses dan mengeluarkan racun yang terakumulasi dalam tubuh.
Menurunkan berat badan
Puasa Ramadhan dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi.
Selama periode puasa, tubuh mengalami defisit kalori, yang dapat mendorong tubuh untuk membakar lemak sebagai sumber energi. Studi menunjukkan bahwa puasa Ramadhan dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan pada individu yang mengikuti puasa dengan benar.
Meningkatkan metabolisme
Puasa Ramadhan dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Dalam kondisi puasa, tubuh memproduksi lebih banyak hormon yang disebut hormon pertumbuhan, yang membantu mempercepat metabolisme tubuh dan mempercepat pembakaran lemak.
Menurunkan risiko penyakit kronis
Puasa Ramadhan juga dapat bermanfaat untuk membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan juga kanker. Puasa dapat membantu menurunkan resistensi insulin dan kadar gula darah, yang merupakan faktor risiko utama bagi penyakit kronis tersebut.
Meningkatkan kualitas tidur
Puasa Ramadhan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Dalam kondisi puasa, tubuh menghasilkan lebih banyak melatonin, hormon yang membantu mengatur siklus tidur dan bangun. Selain itu, puasa juga dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan, yang dapat membantu individu untuk tidur lebih nyenyak dan terbangun dengan lebih segar.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"