KONTEKS.CO.ID – Tamu naratetama dan naratama adalah istilah yang sering muncul dalam acara-acara penting, baik itu acara resmi, pernikahan, atau event konser. Kedua istilah ini menunjukkan level atau sekelompok orang yang penting dan prioritas daripada tamu-tamu lain.
Tamu naratetama sama halnya dengan kursi VVIP yang memiliki prioritas lebih tinggi daripada naratama atau VIP. Oleh karena itu, istilah tersebut lebih jarang muncul daripada naratama. Penggunaan kedua istilah ini seringkali untuk menyebut orang-orang penting berdasarkan status sosial, kepemilikan uang, atau jabatan.
Dalam acara resmi, tamu naratama khusus untuk tamu undangan seperti pejabat atau pemangku kepentingan lainnya yang hadir di acara tersebut. Sedangkan tamu naratetama biasanya untuk orang-orang yang memiliki jabatan atau status sosial lebih tinggi seperti rektor atau dekan kampus.
Pada acara pernikahan, umumnya keluarga sang pengantin atau pejabat yang hadir akan mendapatkan jatah undangan naratama. Sementara untuk tamu naratetama hanya untuk orang yang memiliki hubungan dekat dengan pengantin atau tamu-tamu dengan status sosial atau jabatan tinggi.
Dalam event konser, promotor konser biasanya menyediakan berbagai level tiket yang akan mereka jual ke masyarakat. Para promotor menjual tiket untuk level naratama dengan harga yang lebih mahal daripada tiket lainnya dengan posisi paling strategis.
Sementara penjualan tiket untuk level naratetama biasanya memiliki harga paling tinggi dan memberikan posisi terbaik di tempat konser.
Pentingnya memahami istilah tamu naratetama dan naratama adalah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik pada tamu undangan.
Dalam mengadakan sebuah acara, pihak penyelenggara harus dapat memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan tamu undangan. Dengan begitu acara yang terselenggara dapat berjalan dengan lancar dan sukses.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"