KONTEKS.CO.ID – Niat tata cara sholat taubat tentu jadi anjuran bagi umat Islam untuk memohon ampunan Allah SWT. Sebagai umat Muslim tentu saja kita tidak luput dari dosa, untuk itu sebaiknya menyegerakan menjalankan sholat taubat Nasuha.
Taubat Nasuha yakni memohon ampunan kepada Allah Swt dengan bersungguh-sungguh dan menyesali segala berbuatan dosa yang terjadi dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan dosa tersebut.
Allah Swt berfirman dalam surah At Tahrim ayat 8 tentang Taubat Nasuha
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kamu kepada Allah dengan ‘Taubat Nasuha’ (taubat yang sebenar-benarnya), mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kamu dan memasukkan kamu ke dalam Surga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, pada hari Allah tidak akan menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengannya; cahaya (iman dan amal soleh) mereka, bergerak cepat di hadapan mereka dan di sebelah kanan mereka (semasa mereka berjalan); mereka berkata (ketika orang-orang munafik meraba-raba dalam gelap-gelita): “Wahai Tuhan kami! Sempurnakanlah bagi kami cahaya kami, dan limpahkanlah keampunan kepada kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.” (QS. At- Tahrim: 8)
Tata cara sholat taubat dianjurkan oleh Rasulullah saw dalam hadis riwayat Ibnu Hibban, Ahmad, dan Thabrani dalam kitab Ausath
وقال صلى الله عليه وسلم لمعاذ: إذا أسأت فأحسن
Artinya “Nabi berkata pada Muadz: Apabila engkau berbuat dosa, maka berbuatlah kebaikan (sebagai bentuk taubat).”
Tata cara sholat taubat agar mendapatkan ampunan dari-Nya serta senantiasa dijauhkan dari segala bentuk kemaksiatan dunia.
Dilasir dari beberapa sumber, berikut bacaan Niat Sholat Taubat
“Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillahi ta’ala.”
أصلي سنة التوبة ركعتين لله تعالي
“Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Swt.”
Tata Cara Sholat Taubat
Dapat dilakukan kapan saja dengan sesuai tuntunan Islam, karena sebaiknya setelah melakukan perbuatan dosa karena taubat sejatinya tidak boleh ditunda-tunda.
Beberapa waktu yang hukumnya haram untuk melaksanakan tata cara sholat taubat:
- Ketika matahari terbit hingga matahari naik sepenggalah.
- Ketika matahari di tengah-tengah sanpai terlihat condong.
- Dimulainya waktu sholat ashar hingga tenggelam matahari.
- Menjelangnya matahari tenggelam hingga matahrari sempurna tenggelam.
2/3 malam menjadi waktu paling baik untuk melaksanakan sholat taubat, dan akan lebih sempurna dilanjutkan dengan sholat tahajud serta sholat witir.
Sholat taubat dilakukan dua rakaat.
1. Membaca niat sholat taubat
“Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillahi ta’ala.”
2. Membaca doa
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Robbana dholamna Anfusana wa illam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakunanna minal khosirin.”
“Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Al A’raf: 23)
3. Takbiratul ihram
4. Membaca doa iftitah
5. Membaca Al-Fatihah
6. Membaca surah dalam Al-Qur’an
7. Rukuk membaca doa saat ruku sebanyak tiga kali
8. I’tidal membaca doa i’tidal
9. Sujud 2 kali membaca doa sujud sebanyak tiga kali pada tiap sujud
10. Duduk diantara dua sujud membaca doa duduk diantara dua sujud
11. Kembali berdiri dan lakukan poin 3 hingga 10 untuk rakaat yang kedua
12. Tasyahud akhir membaca doa tasyahud akhir
13. Salam
Doa Sesudah Sholat Taubat
Bacaan dzikir setelah sholat taubat yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw
أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لا إلَهَ إلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأتُوبُ إلَيْه
“Astaghfirullahal ladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaihi.”
Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Kamudiab lanjutkan dengan membaca doa sesudah sholat taubat berikut ini.
اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ
Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana’abduka wa ana’alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu a’uudzubika min syarri maa shana’tu. abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: “Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat.”
Sudah sepatutnya kita sebagai manusia sebaiknya menyegerakan sholat taubat, karena usia kita tidak bisa ditebak entah sampai kapan. Maka sebaiknya segeralah mengerjakan sholat taubat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"