KONTEKS.CO.ID – Menurut wikipedia, Teks eksplanasi adalah satu jenis teks yang dikembangkan berdasarkan kaidah ilmiah.
Teks ini bertujuan menjelaskan sebuah fenomena baik itu alam, sosial, dan budaya dari sudut pandang ilmiah.
Tujuan dari teks eksplanasi adalah mengetahui bagaimana suatu peristiwa terjadi dalam sebuah bacaan. Tujuan lainnya adalah mengetahui sebab dan akibat dari suatu fenomena.
Struktur teks eksplanasi terdiri atas tiga bagian, yakni pernyataan umum, sebab akibat (isi), dan interpretasi atau penutup. Untuk lebih jelasnya simak beberapa contoh teks eksplanasi terkait bencana alam berikut ini lengkap dengan strukturnya.
Contoh Teks Eksplanasi
1: Tanah Longsor
Pernyataan Umum
Tanah longsor termasuk bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Peristiwa longsor terjadi akibat pergerakan tanah dari atas sehingga bisa menimpa atau menimbun apa pun yang ada di bawahnya.
Tanah longsor biasanya terjadi pada saat musim penghujan di daerah pegunungan atau perbukitan. Namun tidak jarang pula bencana alam ini terjadi di dataran rendah seperti area pinggir sungai.
Urutan Sebab Akibat
Bencana longsor terjadi disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan terjadi dalam waktu relatif lama. Pada saat musim kemarau, tanah akan menjadi sangat kering hingga muncul retakan/pori-pori di tanah.
Hingga menginjak musim hujan, retakan tersebut akan mudah terisi oleh air sampai pada titik jenuhnya. Struktur tanah yang sudah tidak kuat menahan resapan air hujan pada akhirnya akan bergerak ke bawah dan terjadilah tanah longsor.
Setiap tanah memiliki struktur yang berbeda-beda. Tanah longsor lebih banyak terjadi pada daerah dengan kontur tanah yang tipis dan kurang tebal.
Misalnya tanah lempung yang menjadi pecah-pecah jika terpapar panas dan akan lembek jika diguyur hujan lebat. Ketika struktur tanah lembek maka akan lebih rentan terhadap pergeseran tanah.
Selain murni karena faktor alam, tanah longsor juga bisa disebabkan oleh ulah tangan manusia.
Seperti penebangan liar yang dilakukan manusia akan mematikan sirkulasi air tanah yang seharusnya diserap oleh tumbuhan sehingga menyebabkan strukturnya tidak stabil.
Interpretasi
Jadi, ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya bencana alam tanah longsor. Selain faktor alam, ulah manusia juga sama-sama berkontribusi menimbulkan bencana ini.
Namun, kita juga bisa mencegah terjadinya tanah longsor dengan tidak melakukan pembakaran hutan, penggundulan hutan, dan melakukan reboisasi.
Contoh Teks Eksplanasi
2: Proses Terjadinya Banjir
Pernyataan Umum
Banjir adalah aliran air yang berlebihan hingga merendam daratan. Bencana ini sering terjadi saat musim hujan tiba akibat tidak muatnya sungai, danau, drainase, atau aliran air lainnya untuk menampung air hujan.
Debit air hujan yang jumlahnya sangat banyak akan meluap dan menggenangi wilayah daratan.
Urutan Sebab Akibat
Wilayah yang sering mengalami banjir biasanya pada daerah pinggiran sungai, pemukiman di tempat resapan air, dan daerah dengan drainase yang bermasalah.
Banjir dapat terjadi disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor sosial. Faktor alam disini seperti hujan deras dengan durasi yang cukup lama.
Sedangkan faktor sosial itu disebabkan adanya ulah manusia itu sendiri. Misalnya dengan perilaku membuang sampah di sungai, mendirikan pemukiman di tempat resapan air, dan menebang hutan secara liar.
Interpretasi
Ulasan di atas menyampaikan bahwa banjir merupakan satu fenomena alam yang bisa disebabkan oleh faktor alam dan faktor sosial.
Bencana banjir dapat di minimalisir dengan beberapa usaha pencegahan di samping karena faktor alam di luar kendali manusia. Namun, kita bisa melakukan beberapa gerakan perubahan seperti tidak membuang sampah di sungai ataupun melakukan penebangan liar.
Contoh Teks Eksplanasi
3. Gunung Meletus
Pernyataan Umum
Gunung meletus merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi di luar kendali manusia.
Fenomena ini terjadi karena adanya endapan magma yang ada di perut bumi disemburkan oleh gas dengan kekuatan besar. Material yang dikeluarkan bisa menjadi musibah sekaligus bermanfaat bagi penduduk sekitar.
Urutan Sebab Akibat
Terjadinya gunung meletus diawali oleh perubahan tekanan batas lempeng bumi dan perubahan suhu yang drastis. Kondisi ini membuat material batuan disekitarnya meleleh.
Lelehan tersebut biasa dikenal sebagai magma atau cairan pijar. Magma yang bercampur dengan gas dan material dari dalam perut bumi akan bergerak menuju permukaan bumi.
Aktifitas ini dapat membentuk lubang utama, di mana sebagian besar magma dan material vulkanik lain menyembur melalui lubang tersebut.
Bencana gunung meletus mengakibatkakn dua dampak sekaligus yaitu dampak negatif dan positif.
Dampak negatifnya adalah ancaman bahaya terhadap manusia dan makhluk hidup di sekitarnya. Sedangkan dampak positifnya, material yang dikeluarkan dari fenomena gunung meletus bisa menjadikan tanah disekitarnya subur.
Interpretasi
Bencana alam berupa gunung meletus masih menjadi bencana alam yang dapat membahayakan sekalipun itu memberikan manfaat setelahnya.
Fenomena gunung meletus terjadi di luar kendali manusia sehingga upaya yang dapat dilakukan adalah menghindari dampak bahaya akibat bencana gunung meletus. Misalnya mengungsi ke tempat aman ketika terjadi erupsi gunung berapi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"