KONTEKS.CO.ID – Mengenal apa itu Mikrokontroler dan fungsinya. Untuk penjelasan selengkapnya bisa disimak di dalam artikel berikut ini.
Apa itu mikrokontroler? Mikrokontroler ini merupakan sebuah chip berupa IC atau integrated circuit yang bisa menerima sinyal input, memprosesnya hingga memberikan sinyal output sesuai dengan program yang dimuat ke dalamnya.
Hal ini dirancang untuk bisa melakukan tugas atau operasi tertentu dan umumnya sebuah IC mikrokontroler ini terdiri dari satu atau lebih inti prosesor (CPU), memori (RAM dan ROM) dan juga sebuah perangkat input dan output yang dapat diprogram.
Dalam penerapannya ini Micro Controller juga disebut Microcontroller dalam bahasa Inggris dan digunakan pada produk atau peralatan yang dikendalikan secara otomatis.
Misalnya, sistem kontrol mesin mobil, peralatan medis hingga remote control, mesin, peralatan listrik, mainan dan juga peralatan yang menggunakan sistem tertanam lainnya.
Penggunaan Mikrokontroler ini juga semakin populer karena adanya suatu kemampuannya yang dapat mengurangi ukuran dan biaya pada sebuah produk atau desain apabila dibandingkan dengan desain yang dibangun dan juga dengan menggunakan mikroprosesor dengan memori dan perangkat input dan output secara terpisah.
Fungsi utama dari mikrokontroler ini adalah untuk mengontrol kerja mesin atau sistem menggunakan program yang disimpan pada sebuah ROM.
Mikrokontroler ini juga merupakan komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya.
Secara harfiah, hal ini juga dapat disebut sebagai “pengendali kecil” dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi atau dapat diperkecil dan akhirnya akan terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini.
Mikrokonktroler ini dapat digunakan dalam produk dan alat yang dikendalikan secara automatis, seperti sistem kontrol mesin, remote control, mesin kantor, peralatan rumah tangga, alat berat, dan juga mainan.
Dengan mengurangi ukuran, biaya dan juga konsumsi tenaga ini dibandingkan desain menggunakan mikroprosesor ini memori dan alat input output yang terpisah, kehadiran mikrokontroler ini dapat membuat kontrol elektrik untuk berbagai proses menjadi lebih ekonomis.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"