Apa itu Hukum Newton: Pengertian, Bunyi dan Rumus

KONTEKS.CO.ID – Apa itu hukum Newton? Hukum Newton ini merupakan sebuah teori dari ilmuwan fisika bernama Sir Isaac Newton.

Dikutip dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, hukum Newton ini adalah sebuahd hukum gerak yang menjadi hukum dasar dari dinamika dengan merumuskan pengaruh gaya terhadap perubahan gerak benda.

Hukum ini juga menjelasakan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Hukum ini terdiri dari tiga macam, yaitu ada hukum Newton I, hukum Newton II dan hukum Newton III.

Inilah bunyi dan rumus dari tiga macam hukum Newton:

• Hukum I Newton

Hukum ini lebih menunjukan suatu resultan gaya yang bekerja pada benda dengan komposisi yang sama dengan nol, jadi benda yang awalnya diam ini maka selamanya akan terus diam. Namun, benda yang awalnya bergerak lurus secara beraturan juga akan selamanya bergerak lurus beraturan hanya saja kecepatannya tetap. Hukum I Newton ini juga disebut sebagai Hukum Kelembaman.

Rumus Hukum I Newton adalah ∑F = 0 atau Resultan Gaya (kg m/s2)

• Hukum II Newton

Hukum ini menjelaskan mengenai percepatan yang terjadi karena adanya perubahan dari kecepatan sebuah benda akan sebanding dengan resultan gaya atau jumlah gaya yang bekerja pada benda tersebut dan juga akan berbanding terbalik dengan masa benda.

Sehingga dari bunyi diatas, gaya suatu benda ini akan menjadi semakin besar saat mendapatkan dorongan yang searah dengan laju benda tersebut.

Rumus Hukum II Newton adalah 2 : F = m.a. Dimana, F ini adalah gaya (N), m ini adalah massa benda (kg), dan a ini adalah percepatan (m/s2).

• Hukum III Newton

Hukum ini dmenyatakan bahwa, dari setiap aksi akan ada sebuah reaksi. Sehingga, ketika suatu benda memberikan gaya terhadap benda lain maka benda yang mendapat gaya tersebut akan memberi gaya kembali dengan besar yang sama dari benda yang pertama. Tetapi, arahnya akan berlawanan.

Rumus Hukum III Newton adalah F aksi = F reaksi. Rumus Hukum III Newton ini masih dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu :

1. Rumus gaya gesek  adalah Fg = u x N
2. Rumus gaya berat adalah w = m x g

Rumus berat sejenis adalah s = p x g