KONTEKS.CO.ID – Manfaat mengajarkan sikap disiplin kepada anak sejak dini. Kebiasaan yang dibentuk sejak kecil akan terus melekat dalam diri anak, sehingga sikap disiplin bisa terus diterapkan hingga dewasa.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disiplin ini memiliki arti sebagai tata tertib, ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan dan sebagainya.
Disiplin merupakan sikap patuh terhadap peraturan atau tata tertib yang telah dibuat oleh lingkungan sekitarnya.
Dengan mengajarkan anak sikap disiplin sejak dini ini bertujuan untuk mengendalikan perilaku, pikiran serta emosi mereka.
Hal ini akan berdampak positif bagi kemajuan diri sendiri serta orang lain, serta menciptakan kebiasaan hidup yang teratur.
Adanya sikap displin, Anak akan belajar membuat keputusan perilaku yang lebih baik, memahami konsekuensi atas tindakan mereka, dan membangun ciri-ciri kepribadian positif.
Berikut ini manfaat mengajarkan sikap disiplin kepada anak sejak dini, yaitu:
- Belajar Membuat Keputusan yang Baik
Manfaat disiplin yang pertama yaitu mengajarkan anak membuat keputusan yang baik. Contohnya, saat orang tua melarang anak untuk mengendarai sepeda di jalan raya, maka hal ini dapat mengajarkan mereka untuk bisa membuat pilihan yang lebih aman di lain waktu.
Bukan hanya untuk mengajarkan cara membuat keputusan yang baik, disiplin ini juga akan mengasah keterampilan anak dalam memecahkan suatu masalah, kontrol impuls hingga keterampilan pengaturan diri.
- Mengajarkan Anak Mengelola Emosi
Sikap disiplin akan mengajarkan anak mengelola emosi. Contohnya, saat sedang berada di sekolah, anak juga harus menaati peraturan yang telah dibuat.
Sehingga, mereka dilarang untuk melakukan hal-hal yang tidak baik pada teman sebayanya saat di sekolah.
Sehingga saat anak emosi dengan temannya di sekolah, Anak akan memiliki kesadaran diri untuk tidak melampiaskan amarahnya karena akan ada konsekuensi atau hukuman.
Jika sang anak melampiaskan emosinya di rumah, maka anak juga akan belajar bahwa itu bukan cara yang baik untuk memenuhi kebutuhannya.
- Melatih Tanggung Jawab
Setiap anak tentu saja membutuhkan sikap dan sfiat disiplin untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab.
Ketika orang tua menawarkan konsekuensi positif dan negatif saat mengajarkan disiplin, anak-anak akan tumbuh dan belajar.
Meski akan ada kesulitan dalam menumbuhkan disiplin pada anak-anak, seperti tangisan atau rengekan anak, orang tua tak boleh menyerah karena sikap disiplin ini akan berdampak baik bagi anak agar menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.
- Memahami Batasan
Sikap disiplin akan bermanfaat bagi anak untuk memahami batasan-batasan mereka, seperti peraturan di rumah yang berisi hal-hal yang boleh serta tidak boleh dilakukan.
Anak-anak juga akan belajar tentang batasan perilaku yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat di rumah.
Mendisiplinkan anak ketika mereka melakukan kesalahan di rumah, secara tidak langsung akan mengajarkan anak ntuk memahami batasan mereka. Namun, usahakan untuk mengkomunikaskan alasan yang menjadi dasar peraturan tersebut dibuat.
- Menjaga Anak Tetap Aman
Adanya sikap disiplin menuntun anak untuk memahami batasan sehingga terhindar dari risiko konsekuensi atau hukuman yang tak diinginkan.
Menetapkan batasan yang sehat perlu dilakukan karena dapat mengajarkan anak dalam membuat keputusan yang tepat.
Anak yang tumbuh dari didikan orang tua yang disiplin, secara umum merekan akan merasa aman. Hal ini karena anak mengetahui mana yang boleh atau tidak boleh dilakukan.
- Anak akan berpikir lebih aktif
Melatih anak bersikap disiplin dapat mengaktifkan otaknya untuk dapat berpikir lebih baik dan kreatif.
Menanamkan kedisiplinan akan melatih anak untuk berpikir dengan melibatkan banyak hal seperti sebab-akibat, dampak jangka pendek-panjang atau hal-hal lainnya.
- Mendidik Anak untuk Menghargai Waktu
Mengatur waktu merupakan kemampuan yang sangat dibutuhkan setiap manusia termasuk anak-anak.
Adanya pembekalan ilmu kedisiplinan yang cukup, anak membuat anak terbiasa melakukan pekerjaannya tepat waktu serta mampu menghargai waktu.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"