Wiki konteks

Bacaan Surat Al-Ghasyiyah, Dilengkapi Arti dan Tafsirnya Menurut M Quraish Shihab


KONTEKS.CO.ID – Arti bacaan surat Al-Ghasyiyah dan tafsirnya. Nama surat Al-Ghasyiyah diambil dari ayat pertama dalam surat ini. Surat Al-Ghasyiyah terdapat dalam juz 30 yang termasuk dalam kategori Juz Amma.

Surat Al-Ghasyiyah merupakan surat ke-88 dalam Al Quran yang terdiri dari 26 ayat. Surat Al-Ghasyiyah ini diturunkan di Kota Mekkah, sehingga Surat Al-Ghasyiyah tergolong surat Makkiyah.

Berikut ini bacaan surat Al Ghasyiyah beserta artinya, yaitu:

  1. هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ٱلْغَٰشِيَةِ

hal atāka ḥadīṡul-gāsyiyah

Artinya adalah “Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan?”.

  1. وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَٰشِعَةٌ

wujụhuy yauma`iżin khāsyi’ah

Artinya adalah “Banyak muka pada hari itu tunduk terhina”.

  1. عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ

‘āmilatun nāṣibah

Artinya adalah “bekerja keras lagi kepayahan”.

  1. تَصْلَىٰ نَارًا حَامِيَةً

taṣlā nāran ḥāmiyah

Artinya adalah “memasuki api yang sangat panas (neraka)”.

  1. تُسْقَىٰ مِنْ عَيْنٍ ءَانِيَةٍ

tusqā min ‘ainin āniyah

Artinya adalah “diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas”.

  1. لَّيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِن ضَرِيعٍ
BACA JUGA:   Marak Google Search dan ChatGPT, Begini Respons Kemenag

laisa lahum ṭa’āmun illā min ḍarī’

Artinya adalah “Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri”.

  1. لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِى مِن جُوعٍ

lā yusminu wa lā yugnī min jụ’

Artinya adalah “yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar”.

  1. وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاعِمَةٌ

wujụhuy yauma`iżin nā’imah

Artinya adalah “Banyak muka pada hari itu berseri-seri”.

  1. لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ

lisa’yihā rāḍiyah

Artinya adalah “merasa senang karena usahanya”.

  1. فِى جَنَّةٍ عَالِيَةٍ

fī jannatin ‘āliyah

Artinya adalah “dalam surga yang tinggi”.

  1. لَّا تَسْمَعُ فِيهَا لَٰغِيَةً

lā tasma’u fīhā lāgiyah

Artinya adalah “tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna”.

  1. فِيهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ

fīhā ‘ainun jāriyah

Artinya adalah “Di dalamnya ada mata air yang mengalir”.

  1. فِيهَا سُرُرٌ مَّرْفُوعَةٌ

fīhā sururum marfụ’ah

Artinya adalah “Di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan”.

  1. وَأَكْوَابٌ مَّوْضُوعَةٌ
BACA JUGA:   Apa Itu Referensi Kerja dan Contohnya, Yuk Dicek di Sini

wa akwābum mauḍụ’ah

Artinya adalah “dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya)”.

  1. وَنَمَارِقُ مَصْفُوفَةٌ

wa namāriqu maṣfụfah

Artinya adalah “dan bantal-bantal sandaran yang tersusun”.

  1. وَزَرَابِىُّ مَبْثُوثَةٌ

wa zarābiyyu mabṡụṡah

Artinya adalah “dan permadani-permadani yang terhampar”.

  1. أَفَلَا يَنظُرُونَ إِلَى ٱلْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ

a fa lā yanẓurụna ilal-ibili kaifa khuliqat

Artinya adalah “Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan”.

  1. وَإِلَى ٱلسَّمَآءِ كَيْفَ رُفِعَتْ

wa ilas-samā`i kaifa rufi’at

Artinya adalah “Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?”.

  1. وَإِلَى ٱلْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ

wa ilal-jibāli kaifa nuṣibat

Artinya adalah “Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?”.

  1. وَإِلَى ٱلْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ

wa ilal-arḍi kaifa suṭiḥat

Artinya adalah “Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?”.

  1. فَذَكِّرْ إِنَّمَآ أَنتَ مُذَكِّرٌ

fa żakkir, innamā anta mużakkir

Artinya adalah “Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan”.

  1. لَّسْتَ عَلَيْهِم بِمُصَيْطِرٍ

lasta ‘alaihim bimuṣaiṭir

Artinya adalah “Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka”.

  1. إِلَّا مَن تَوَلَّىٰ وَكَفَرَ
BACA JUGA:   Rahasia Bugar selama Puasa Ramadhan, Bocoran Diet Sehat yang Wajib Dicoba!

illā man tawallā wa kafar

Artinya adalah “tetapi orang yang berpaling dan kafir”.

  1. فَيُعَذِّبُهُ ٱللَّهُ ٱلْعَذَابَ ٱلْأَكْبَرَ

fa yu’ażżibuhullāhul-‘ażābal-akbar

Artinya adalah “maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar”.

  1. إِنَّ إِلَيْنَآ إِيَابَهُمْ

inna ilainā iyābahum

Artinya adalah “Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka”.

  1. ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُم

ṡumma inna ‘alainā ḥisābahum

Artinya adalah “kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka”.

Menurut Ulama M Quraish Shihab dalam Tafsir Al Mishbah menyatakan bahwa, arti bacaan surat Al-Ghasyiyah ini menjelaskan tentang adanya Hari Kiamat dengan balasan dan ganjaran bagi umat manusia.

Di dalam surat Al Ghasyiyah ini juga terdapat sebuah kecaman terhadap orang-orang yang enggan mengambil pelajaran ayat-ayat Allah SWT.***



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Authors

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi