KONTEKS.CO.ID — Zaman praaksara atau dikenal juga dengan nama zaman prasejarah merupakan masa atau zaman sebelum ditemukannya tulisan.
Zaman ini dimulai sejak manusia ada dan berakhir ketika manusia sudah mengenal tulisan.
Manusia yang hidup di masa praaksara disebut juga sebagai manusia purba. Terdapat 3 jenis manusia purba yang hidup di masa praaksara yaitu Meganthropus Palaeojavanicus, Pithecanthropus Erectus, dan Homo Sapiens.
Adanya kehidupan manusia di zaman praaksara bisa diperkirakan dengan adanya peninggalan-peninggalan dari zaman praaksara tersebut. Adapun peninggalan dari zaman praaksara yaitu sebagai berikut:
1. Kapak genggam
Kapak genggam merupakan alat penetak/pemotong, serupa kapak tapi tidak bertangkai, diperkirakan merupakan hasil kebudayaan manusia jenis Meganthropus. Teknik pembuatan kapak genggam masih kasar yang mana bagian tajam hanya pada satu sisi yang terbuat dari batu.
2. kapak perimbas
kapak perimbas digunakan untuk merimbas kayu, memahat tulang & sebagai senjata. Kapak ini digunakan dengan cara digenggam. Peninggalan ini diperkirakan merupakan hasil kebudayaan manusia Pithecanthropus.
2. Kapak Sumatera
Kapak Sumatera merupakan kapak genggam yang terbuat dari batu kali yang dipecah atau dibelah sehingga memilki dua sisi yaitu sisi dalam dan sisi luar.
3. Kapak lonjong
Kapak lonjong adalah alat berbentuk lonjong dimana seluruh permukaan telah digosok halus. Sisi pangkal agak runcing dan diikat pada tangkai. Sisi depan lebih melebar dan diasah sampai tajam. Ada kapak lonjong yang berukuran pendek, besar maupun kecil. Jenis kapak ini berguna untuk memotong pohon atau kayu dan menggarap sawah seperti mencangkul.
4. Beliung persegi
Beliung persegi adalah alat dengan permukaan memanjang dan berbentuk persegi empat. Ukuran besar sering disebut beliung atau pacul, yang berukuran kecil disebut tarah (tatah) dan digunakan untuk mengerjakan kayu. Seluruh permukaan alat ini telah digosok halus. Sisi pangkal diikat pada tangkai dan sisi depan diasah sampai tajam.
5. Alat serpih
Alat serpih merupakan batu pecahan sisa pembuatan kapak genggam yang dibentuk menjadi tajam. Alat ini berfungsi sebagai serut, gurdi, penusuk dan pisau. Alat sepih atau Flakes berupa alat kecil dari batu Chalcedon, untuk mengupas makanan, berburu, menangkap ikan, mengumpulkan ubi dan buah-buahan.
6. Mata panah
Pembuatan mata panah berasal dari batu yang diasah dengan halus dan dibuat bergerigi yang digunakan untuk berburu dan menangkap ikan. Mata panah adalah alat berburu yang sangat penting
7. Perkakas dari tanduk dan tulang
Perkakas dari tanduk dan tulang tersebut berguna untuk mata tombak, alat penusuk maupun pengorek.
8. Perkakas dari tanah liat
Perkakas dari tanah liat yaitu gerabah. Pembuatan gerabah berasal dari tanah liat dan memiliki kegunaan untuk keperluan sehari hari. Alat ini dibuat secara sederhana, namun pada masa perundagian dibuat dengan teknik yang lebih maju.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"