KONTEKS.CO.ID – Sholat adalah tiang agama dalam ajaran Islam dan wujud rasa syukur manusia atas nikmat dari Allah SWT.
Hal ini menjadikan sholat termasuk dalam ibadah yang wajib.
Jadi, tidak boleh ditinggalkan karena akan mendapatkan dosa.
Tata Cara Sholat
Sebagai panduan, berikut tata cara sholat beserta gambarnya:
Hal pertama saat menunaikan sholat adalah melafalkan niat.
Gerakan saat membaca niat sholat, yaitu dengan posisi tubuh yang tegap, menghadap kiblat, dan pandangan mata mengarah ke tempat sujud.
2. Takbirotul Ihram
Setelah niat, gerakan sholat berikutnya adalah takbiratul ihram.
Cara takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan sejajar telinga (untuk laki-laki) dan sejajar dengan dada (bagi perempuan) sambil membaca “Allahu Akbar”.
Saat mengangkat kedua tangan, telapak tangan harus dibuka. Namun, telapak tangan tidak boleh terlalu rapat atau pun terlalu lebar.
3. Membaca iftitah
Sesudah takbiratul ihram, kedua tangan lalu disedekapkan di bagian dada.
Kemudian, membaca doa iftitah. Doa iftitah ini dilafalkan pada rakaat pertama dalam sholat.
4. Membaca Al-Fatihah
Apabila telah selesai membaca doa iftitah, dapat dilanjutkan dengan bacaan surah Al-Fatihah.
Dengan posisi tangan tetap disedekapkan pada bagian dada.
Surah Al-Fatihah hukumnya wajib sehingga tidak boleh ditinggalkan.
Hal ini telah diterangkan dalam dalil Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa, “Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca Faatihatul Kitaab” (HR. Al Bukhari 756, Muslim 394)
5. Membaca surat yang dihafal
Masih dalam posisi kedua tangan yang disedekapkan pada dada, bacaan sholat berikutnya adalah melafalkan surat sekiranya hafal.
Bagi anak-anak yang baru belajar, mungkin Mama dan Papa bisa mengajarinya membaca surah-surah pendek saja.
6. Ruku
Gerakan sholat berikutnya, yaitu ruku. Ruku dilakukan dengan membungkukkan badan hingga membentuk sudut 45°.
Dengan bagian punggung dan kepala lurus ke depan, tangan di lutut dengan jari-jari direnggangkan, siku juga sedikit direnggangkan, Ma.
Saat berpindah gerakan sholat menuju ruku, diwajibkan untuk melakukan takbir intiqal atau membaca “Allahu Akbar”. Kemudian saat ruku, hendaklah membaca doa ruku.
7. I’tidal
Selesainya ruku, gerakan sholat berikutnya adalah I’tidal.
Dengan kembali berdiri tegak sempurna sambil mengangkat kedua tangan setinggi telinga (bagi laki-laki) dan sejajar dada (untuk perempuan).
Saat bangkit dari ruku, dianjurkan membaca tasmi’ atau bacaan “Sami’allahu liman hamidah”.
Gerakan ini dilakukan sebagai tanda pemisah antara ruku dan sujud.
8. Sujud 1
Gerakan sholat selanjutnya, yaitu sujud. Dengan membaca takbir intiqal atau melafalkan “Allahu Akbar” sebelum berpindah gerakan sholat. Dilanjutkan dengan membaca doa sujud.
Sujud dilakukan dengan cara bertumpu pada 7 anggota badan, tangan sejajar pundak atau telinga, tumit rapat, dan ujung kaki menghadap kiblat.
9. Duduk antara 2 sujud
Setelah selesai membaca doa sujud, gerakan sholat dilanjutkan dengan duduk di antara 2 sujud.
Posisinya, yaitu dengan duduk secara tegak, di mana punggung kaki kiri dibentangkan pada lantai dan diduduki, kemudian kaki kanan ditegakkan dan jari-jarinya menghadap kiblat.
Duduk di antara 2 sujud ini tetap dilakukan dengan membaca takbir intiqal. Lalu, dilanjutkan dengan melafalkan doa antara 2 sujud.
10. Sujud 2
Gerakan sholat berikutnya dilanjutkan dengan sujud kembali. Dengan melafalkan takbir intiqal dan membaca doa sujud lagi.
11. Bangkit berdiri rakaat selanjutnya
Dilanjutkan dengan bangkit berdiri kembali untuk rakaat selanjutnya.
Gerakan dan bacaan tetap sama seperti sebelumnya, tetapi jumlah rakaat ini tergantung pada waktu sholat.
12. Duduk tasyahud
Apabila telah menyelesaikan rakaat sholat, maka gerakan selanjutnya adalah duduk tasyahud. Duduk tasyahud dibagi menjadi 2, yaitu tasyahud awal dan tasyahud akhir.
Pada duduk tasyahud awal, telapak kaki kiri diduduki dan telapak kaki kanan ditegakkan.
Sedangkan pada duduk tasyahud akhir, kaki kiri dimajukkan atau dimasukkan ke bawah betis kaki kanan dan telapak kaki kanan ditegakkan.
Ketika melakukan duduk tasyahud, jari telunjuk tangan kanan diarahkan ke kiblat, telapak tangan kiri diletakkan di atas lutut bagian kiri, dan mata menatap ke arah jari telunjuk.
13. Salam
Gerakan terakhir saat menunaikan sholat, yaitu salam.
Setelah selesai melakukan gerakan sholat dan melafalkan bacaan sholat keseluruhan, maka ucapkanlah salam.
Dengan menolehkan kepala ke bagian kanan dan kiri.
Setiap menoleh ke kanan juga kiri, disertai dengan bacaan salam yang lengkap, “Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh”.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"