KONTEKS.CO.ID – Dalam terminologi sederhana, hortikultura dapat diartikan sebagai praktik budidaya tanaman kebun.
Lebih lanjut, istilah ini merujuk pada budidaya tanaman kebun dengan menggunakan teknologi modern dan mencakup berbagai aspek pekerjaan.
Area pekerjaan hortikultura mencakup pembenihan, pembibitan, kultur jaringan, produksi beragam komoditas tanaman, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan, pengemasan produk, hingga distribusi secara massal.
Metode pertanian modern ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga untuk keperluan obat-obatan.
Selain itu, komoditas hasil pertanian ini juga turut memenuhi kebutuhan estetika, seperti dalam budaya tanaman hias.
Jenis tanaman hortikultura bervariasi, mencakup sayuran (olerikultura), buah (frutikultur), tanaman hias/bunga (florikultura), dan tanaman obat (biofarmaka).
Sayuran ditanam baik dalam skala musiman maupun tahunan, sementara buah-buahan sering kali memiliki masa panen tertentu.
Tanaman hias berfungsi sebagai dekorasi dan penghias ruangan atau taman, sedangkan tanaman obat memberikan manfaat dalam pengobatan dan berbagai kebutuhan lainnya.
Tips Sukses Budidaya Tanaman Hortikultura
Praktik budidaya hortikultura umumnya dalam skala besar untuk memenuhi permintaan pasar, dengan pemilihan jenis tanaman berdasarkan nilai ekonomis yang signifikan.
Potensi pasar yang besar juga menjadi pertimbangan dalam memilih jenis tanaman, yang pada akhirnya mendukung kegiatan ekonomi komersil.
Tidak hanya diterapkan dalam skala besar, budidaya hortikultura juga dilakukan dalam skala kecil, seperti di rumah tangga.
Mulai dari menyemai benih, pembibitan, perawatan, hingga panen, praktik budidaya ini dapat dilakukan di pekarangan atau lahan pribadi.
Berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan ketika melakukan budidaya tanaman hortikultura agar berhasil.
- Pemilihan Media Tanam: Pastikan pemilihan media tanam sesuai agar mendukung pertumbuhan optimal tanaman.
- Pembibitan dengan Benih Berkualitas: Lakukan pembibitan menggunakan benih yang berkualitas tinggi untuk memastikan pertumbuhan yang baik dari awal.
- Penyiraman Rutin dan Sesuai Aturan: Lakukan penyiraman secara teratur, dan pahami aturan penyiraman yang sesuai untuk setiap jenis tanaman, karena kebutuhan air dapat bervariasi.
- Pemberian Pupuk Organik: Berikan pupuk organik guna mengoptimalkan pertumbuhan tanaman hortikultura dan memastikan ketersediaan nutrisi yang cukup.
- Pemangkasan untuk Pengendalian Pertumbuhan: Lakukan pemangkasan pada bagian tanaman yang mati untuk menghindari penyebaran yang tidak diinginkan dan menjaga pertumbuhan yang terkendali.
- Pemantauan Berkala terhadap Tanaman: Pantau tanaman secara berkala untuk mendeteksi adanya hama dan penyakit sehingga tindakan dapat diambil dengan cepat.
- Panen Tepat Waktu: Lakukan panen sesuai dengan waktu yang tepat untuk memastikan hasil yang terbaik dari tanaman hortikultura Anda.
Dengan memperhatikan panduan-panduan ini, diharapkan budidaya tanaman hortikultura bisa berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang optimal.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"