KONTEKS.CO.ID – Bumi kita ini dulunya dihuni oleh berbagai jenis hewan yang melimpah, tetapi sayangnya, beberapa di antaranya kini menghadapi ancaman kepunahan.
Hewan-hewan ini, yang beberapa waktu lalu memiliki populasi yang cukup besar, kini terancam punah.
Faktor-faktor apa yang telah menyebabkan hewan-hewan ini terancam punah? Mari kita telusuri penyebabnya.
5 Hewan Paling Langka di Dunia:
1. Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis)
Badak Sumatra merupakan salah satu spesies badak terlangka di dunia. Populasinya kian terancam oleh perburuan ilegal untuk tanduknya yang berharga.
Karena kepercayaan yang salah bahwa tanduk badak memiliki sifat obat atau afrodisiak, perburuan ilegal badak Sumatra terus berlanjut, meskipun perdagangan badak internasional dilarang.
Upaya konservasi terus dilakukan untuk melindungi badak Sumatra.
2. Kakapo (Strigops habroptilus)
Kakapo merupakan salah satu jenis burung hantu terbang yang berasal dari Selandia Baru.
Ini adalah salah salah satu burung langka yang tidak bisa terbang dan hanya ditemukan di pulau-pulau tertentu.
Populasi kakapo telah menurun karena perburuan oleh hewan pengenam, serta perubahan lingkungan yang memengaruhi ekosistem pulau tempat mereka hidup.
3. Harimau Amur (Panthera tigris altaica)
Harimau Amur, juga dikenal sebagai harimau Siberia, adalah salah satu harimau terbesar di dunia.
Habitat alaminya di Rusia dan Tiongkok telah berkurang drastis karena aktivitas manusia, termasuk perburuan ilegal dan perubahan ekosistem yang terkait dengan perambahan hutan.
Upaya konservasi telah dilakukan untuk melindungi populasi harimau Amur.
4. Koala (Phascolarctos cinereus)
Koala dikenal sebagai ikon Australia dan terancam oleh hilangnya habitat alaminya, penyakit, dan perubahan iklim.
Populasi koala di alam liar terus menurun, dan banyak upaya sedang dilakukan untuk menjaga dan memulihkan populasi ini, termasuk melalui rehabilitasi dan perlindungan habitat.
5. Rinoceros Javan (Rhinoceros sondaicus)
Hewan berikutnya adalah Rinoceros Javan. Merupakan satu-satunya spesies rinoceros yang ditemukan di Asia.
Populasinya diambang kepunahan akibat perburuan ilegal untuk tanduknya yang berharga dan hilangnya habitat alaminya akibat aktivitas manusia.
Program konservasi aktif dilakukan untuk melestarikan spesies ini.
Seperti yang terlihat dari daftar hewan-hewan ini, kepunahan sering kali disebabkan oleh perburuan ilegal, hilangnya habitat alaminya, perubahan iklim, dan tekanan manusia.
Untuk melindungi hewan-hewan ini dan mencegah kepunahan lebih lanjut, penting bagi manusia untuk berperan aktif dalam konservasi alam, membatasi aktivitas yang merusak ekosistem, dan mendukung upaya pelestarian.
Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan planet ini dan keberagaman satwa liar yang ada di dalamnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"