KONTEKS.CO.ID – Gempa bumi terjadi sebagai akibat dari pelepasan energi yang terkumpul di dalam bumi, karena adanya pergeseran batuan di dalam kerak bumi. Proses terjadinya gempa bumi ini melibatkan beberapa tahap, mulai dari pembentukan tekanan di dalam bumi hingga pelepasan energi dalam bentuk gelombang gempa. Berikut adalah rangkaian proses terjadinya gempa bumi.
Proses Terjadinya Gempa Bumi
Di dalam kerak bumi terdapat lempengan tektonik yang bergerak. Ketika dua lempengan bertemu, mereka dapat saling berdesakan, saling menjauh, atau bergeser mendatar satu sama lain. Akibat proses ini, tekanan dapat terakumulasi di sepanjang bidang penyimpangan atau patahan geologi, yang disebut sebagai patahan aktif.
Patahan aktif adalah tempat di mana lempengan tektonik bertemu dan mengalami pergeseran relatif. Tekanan yang terakumulasi seiring waktu dapat menyebabkan patahan ini menjadi tegang.
Ketika tegangan pada patahan mencapai batas ketahanannya, batuan di sekitar patahan tidak lagi dapat menahan tekanan tersebut. Ini menyebabkan pelepasan tiba-tiba energi dalam bentuk gempa bumi. Proses ini disebut ruptur.
Energi yang dilepaskan selama ruptur menyebar dalam bentuk gelombang gempa. Gelombang ini bergerak melalui bumi dan mencapai permukaan, menyebabkan goncangan atau getaran yang kita rasakan sebagai gempa bumi.
Setelah terjadi gempa, seringkali terjadi gempa-gempa kecil atau aftershock. Hal ini akibat dari pergeseran lanjutan di sekitar patahan yang telah rusak akibat gempa utama.
Gempa Bumi Chile 1960, atau Gempa Bumi Valdivia, adalah gempa bumi terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah manusia. Bencana terjadi pada tanggal 22 Mei 1960 di wilayah Valdivia, Chile, yang terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, wilayah yang memiliki aktivitas seismik tinggi.
Gempa ini memicu tsunami yang menjalar melintasi Samudra Pasifik. Gelombang tsunami ini mencapai ketinggian hingga 25 meter dan mencapai pantai-pantai di Hawaii, Jepang, Filipina, dan bahkan pantai barat Amerika Serikat. Tsunami ini mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa di banyak tempat.
Gempa ini juga mengubah geografi wilayah tersebut. Sejumlah pulau tenggelam akibat tsunami, dan garis pantai mengalami perubahan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"