KONTEKS.CO.ID — Sauerkraut, yang berasal dari bahasa Jerman yang berarti “kubis asam,” adalah makanan yang terkenal karena proses fermentasinya yang menghasilkan cita rasa unik dan manfaat kesehatan.
Di Amerika Serikat, makanan ini menjadi komponen utama dalam hidangan seperti hotdog dan reuben sandwich.
Rasanya yang asam dan teksturnya yang renyah memberikan sentuhan yang segar dan kontras dalam hidangan.
Sauerkraut dibuat dengan menggarami dan mengepres kubis mentah, sehingga menghasilkan lingkungan yang menguntungkan bagi pertumbuhan bakteri asam laktat.
Fermentasi ini mengubah kubis menjadi makanan yang asam, renyah, dan penuh dengan probiotik.
Proses fermentasi yang terjadi saat pembuatan sauerkraut membantu memecah serat dalam kubis, sehingga nutrisi lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Kandungan Sauerkraut
Makanan ini mengandung vitamin C, vitamin K, serat, dan senyawa antioksidan.
Kehadiran bakteri asam laktat juga memberikan manfaat bagi sistem pencernaan dengan membantu menjaga keseimbangan flora usus yang sehat.
Sauerkraut adalah makanan yang serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai hidangan. Di Jerman, sauerkraut sering disajikan sebagai pendamping daging panggang, sosis, atau kentang.
Selain memberikan kelezatan dan keunikan rasa pada hidangan, makanan ini juga dikenal karena manfaat kesehatannya.
Konsumsi sauerkraut secara teratur dapat membantu meningkatkan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mendukung kesehatan usus.
Selain itu, makanan ini juga rendah kalori dan rendah lemak, menjadikannya pilihan yang baik dalam pola makan sehat.
Dengan cita rasa yang asam dan tekstur yang renyah, sauerkraut telah menjadi salah satu makanan fermentasi yang populer di seluruh dunia.
Dengan manfaat kesehatan yang ditawarkannya, makanan fermantasi ini adalah tambahan yang lezat dan bernutrisi untuk hidangan sehari-hari.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"