KONTEKS.CO.ID – Mie instan merupakan salah satu makanan yang praktis dan banyak disukai oleh banyak orang. Namun, kandungan kalori yang tinggi dan kadar garam yang berlebihan di dalamnya seringkali membuat orang khawatir untuk mengonsumsinya secara teratur.
Tidak hanya membuat gemuk, konsumsi mie instan dalam jumlah yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk tetap menikmati mie instan tanpa takut gemuk. Berikut ini beberapa tips untuk mengonsumsi mie instan agar tidak membuat gemuk:
1. Pilih Mi Instan Rendah Kalori
Pilihan mi instan rendah kalori dapat membantu mengurangi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Beberapa merek mi instan juga telah mengeluarkan produk rendah kalori, sehingga memudahkan Anda untuk menemukannya di pasaran. Sebelum membeli, pastikan untuk memeriksa label nutrisi pada kemasan dan pilihlah yang mengandung kalori dan lemak rendah.
2. Masak Setengah Porsi Saja
Porsi mi instan yang terlalu banyak tentu saja akan meningkatkan asupan kalori dan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, cobalah untuk mengurangi porsi mi instan yang Anda masak. Anda dapat memasak setengah dari porsi biasanya dan menambahkan sayuran atau protein sebagai pelengkap.
3. Ganti Mi dengan Mi Shirataki
Mi shirataki adalah jenis mie yang dibuat dari tepung konjac yang rendah kalori dan karbohidrat. Mengganti mi instan biasa dengan mi shirataki dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Mi shirataki juga rendah gula dan gluten, sehingga cocok untuk orang yang memiliki intoleransi terhadap gula dan gluten.
4. Ganti Bumbu ke Pilihan yang Lebih Rendah Natrium
Kandungan natrium dalam mi instan sangat tinggi, terutama pada bumbu penyedapnya. Kadar natrium yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, cobalah untuk mengganti bumbu mi instan dengan pilihan yang lebih rendah natrium atau membuat bumbu sendiri dengan bahan-bahan yang sehat.
5. Tambahkan Sayuran
Menambahkan sayuran ke dalam mi instan dapat membantu meningkatkan asupan serat dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan tubuh. Pilihlah sayuran yang segar dan sehat seperti brokoli, wortel, kacang polong, atau bayam untuk menambahkan kelezatan pada mi instan.
6. Tambahkan Protein
Menambahkan protein pada mi instan dapat membantu meningkatkan kekenyalan dan kelezatan mi instan. Cobalah menambahkan potongan daging ayam, telur rebus, atau keju sebagai sumber protein. Protein juga membantu membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk makan lagi.
Itulah tips makan mie instan agar lebih bijaksana dan tidak cepat gemuk. Semoga bermanfaat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"