KONTEKS.CO.ID: Kebakaran terjadi di Malang Plaza, Kota Malang, Jawa Timur, pada Selasa 2 Mei 2023 dini hari.
Kebakaran gedung Malang Plaza itu mengakibatkan hampir menghanguskan seluruh area gedung.
Tentunya, kebakaran gedung Malang Plaza itu sangat merugikan dan dapat berdampak buruk bagi kehidupan manusia serta lingkungan sekitarnya.
Untuk diketahui, kebakaran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kesalahan manusia, ketidakhati-hatian, hingga faktor alam seperti petir.Berikut adalah beberapa penyebab kebakaran gedung yang paling umum:
Kesalahan manusia
Kesalahan manusia adalah penyebab utama kebakaran di gedung. Hal ini dapat terjadi karena tindakan manusia yang tidak memperhatikan keselamatan seperti merokok, menyalakan lilin, menyalakan api terbuka, menggunakan kabel yang rusak, atau kesalahan saat memasak. Selain itu, tindakan kriminal seperti penyalahgunaan obat-obatan dan vandalisme juga dapat menyebabkan kebakaran.
Sistem listrik yang buruk
Sistem listrik yang buruk seperti instalasi yang tidak memadai atau overloading dapat menyebabkan kebakaran. Hal ini terjadi ketika terlalu banyak beban listrik yang terhubung dengan satu kabel atau stop kontak, yang dapat menyebabkan kabel menjadi panas dan akhirnya menyebabkan kebakaran.
Kurangnya perawatan
Kurangnya perawatan pada gedung dapat menjadi penyebab kebakaran. Hal ini terjadi ketika peralatan atau sistem yang terpasang di gedung tidak dipelihara secara rutin, seperti peralatan dapur, sistem pemanas, dan sistem pendingin udara. Perawatan yang tidak tepat juga dapat menyebabkan kebakaran.
Faktor alam
Faktor alam seperti petir, angin kencang, dan suhu yang tinggi juga dapat menyebabkan kebakaran pada gedung. Kebakaran yang disebabkan oleh faktor alam seringkali sulit untuk dihindari, namun ada tindakan pencegahan yang dapat dilakukan seperti memasang sistem sprinkler atau mempertimbangkan tata letak gedung agar lebih aman.
Bahan bangunan yang mudah terbakar
Beberapa bahan bangunan seperti kayu, kertas, dan plastik lebih mudah terbakar daripada bahan bangunan lainnya seperti batu bata atau beton.
Jika bahan-bahan ini terpapar api, maka kebakaran dapat dengan mudah merambat dan menyebar ke seluruh gedung.
Kurangnya akses pemadam kebakaran
Kurangnya akses pemadam kebakaran seperti hydrant dan alat pemadam api ringan dapat membuat upaya pemadaman kebakaran menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, gedung harus dipasang dengan hydrant dan sistem pemadam api ringan yang memadai.
Dalam mengatasi masalah kebakaran pada gedung, tindakan pencegahan adalah hal yang paling penting. Ini melibatkan pemilihan bahan bangunan yang tahan api, pemeliharaan sistem listrik yang baik, instalasi sistem pemadam kebakaran yang memadai, dan pelatihan keselamatan kebakaran untuk penghuni gedung.
Jika terjadi kebakaran, maka respons cepat dari petugas pemadam kebakaran juga sangat penting untuk meminimalkan kerusakan dan melindungi kehidupan manusia.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"