KONTEKS.CO.ID - Sebuah mobil listrik BYD Seal dilaporkan mengeluarkan asap saat diparkir di garasi pemiliknya di Jalan Katalis, Palmerah Utara, Jakarta Barat, Selasa lalu.
Pihak berwenang menduga asap tersebut berasal dari sistem baterai kendaraan.
Insiden ini memunculkan kekhawatiran publik terkait keamanan mobil listrik.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, menyebutkan mobil terparkir selama tiga hari sebelum tiba-tiba mengeluarkan asap.
“Diduga akibat gangguan kelistrikan pada baterai mobil listrik,” jelas Syarifudin.
Pemilik mobil melaporkan sempat mendengar suara ledakan sebelum menghubungi pemadam kebakaran.
Sebanyak enam unit mobil damkar dan 30 personel dikerahkan ke lokasi dan berhasil mengendalikan situasi dengan cepat.
Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan pada bangunan sekitar.
Humas BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, menegaskan insiden tersebut bukan kebakaran, melainkan hanya asap.
Ia membantah foto-foto yang beredar di media sosial yang memperlihatkan kobaran api.
Luther menyebut efek tersebut kemungkinan berasal dari pantulan cahaya merah pada asap.
“Pastinya yang terjadi adalah asap, bukan api,” ujar Panjaitan.
Ia menambahkan, tim purnajual BYD saat ini tengah melakukan investigasi penyebab insiden.
Adapun BYD Seal yang terlibat merupakan sedan listrik berukuran 4.800 mm, dengan daya jelajah hingga 650 kilometer dalam satu kali pengisian penuh.