KONTEKS.CO.ID – Mobil otonom alias independen tanpa sopir mulai beroperasi di jalanan umum Seoul, Korea Selatan. Kendaraannya berupa bus mirip Lego dengan rute tertentu.
Perusahaan asal Korea Selatan, Hyundai melalui anak usahanya, 42 Dot, telah merilis bus self driving (otonom) untuk warga Seoul. Menurut laporan, mereka membuka rute bus otonom pertamanya di Ibu Kota Seoul, Jumat ini.
Rute bus otonom memiliki total panjang sekitar 3,4 kilometer, terletak di daerah Cheonggyecheon Seoul. Pada tahap ini, orang hanya perlu mereservasi melalui aplikasi seluler untuk naik secara gratis.
Bus mengemudi mandiri di jalur Seoul ini dapat mengidentifikasi barang-barang di area yang berdekatan. Bus otonom bisa mengenali lampu lalu lintas, pejalan kaki dan rintangan lainnya.
Bus juga memiliki kapasitas untuk melakukan beberapa tugas kompleks, seperti menghindari rintangan, menyalip, dan pengereman darurat. Setelah warga memesan kursi gratis melalui aplikasi, mereka dapat menunggu naik di dua halte yang ditentukan.
Dua bus self-driving membawa warga ke dan dari Qingxi Plaza dan Jalan Komersial Shiyun di dekatnya. Seluruh rute panjangnya 3,4 kilometer dengan waktu tempuh 20 menit.
Bus terlihat sedikit berbeda dari rata-rata bus yang kita lihat di jalan. Wujudnya memiliki tepi bulat dan jendela besar. Desainnya lebih mirip mainan daripada teknologi kelas atas.
Model khusus ini berasal dari 42 Dot, sebuah perusahaan rintisan otonom milik Hyundai. Jeong Seong-gyun, Kepala Mengemudi Otonom di 42 Dot, mengatakan, desain seperti mainan memang disengaja.
“Ini adalah masa depan,” katanya kepada AFP, seraya menambahkan, bus membutuhkan desain yang cukup baru.
Dia menambahkan, bus sedikit terlihat seperti Lego. Model ini terbuat dari bahan komposit, yang membantu mengurangi biaya dan mempercepat produksi massal. Tujuan perusahaan adalah menjadikan teknologi sebagai solusi yang murah, aman, dan mudah diakses. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"