KONTEKS.CO.ID – Begitu pentingnya pasar China bagi Honda membuat pabrikan memutuskan hanya akan menjual Honda e:N2 Concept ke warga Tiongkok.
Ya, Honda akan memperkuat jajaran mobil listriknya di China, salah satu pasar kendaraan listrik terbesar di dunia.
Tahun lalu Honda memulai debut dari satu set mobil pameran yang disebut e:N Concepts. Ini adalah kendaraan pratinjau Honda EV masa depan untuk China.
Honda sudah mulai menjual SUV listrik e:NS1 dan e:NP1 awal tahun ini. Sekarang, produsen mobil Jepang ini meluncurkan e:N2 Concept, yang dikatakannya sebagai model konsep untuk set kedua model e:N Series yang akan dijual eksklusif di China melalui usaha patungan Dongfeng Honda dan GAC Honda.
Mobil konsep itu diperlihatkan diir kepada publik di China International Import Expo Kelima di Shanghai.
Honda e:N2 Concept mengambil sejumlah cuplikan dari e:N GT Concept, salah satu dari lima EV khusus China yang dipratinjau tahun lalu. Mobil listrik tersebut menampilkan bentuk berani yang ditonjolkan oleh garis-garis tajam dan elemen pencahayaan futuristik.
Meskipun gambar yang disediakan dalam siaran pers tidak jelas, tampaknya e:N2 Concept hadir dengan empat pintu. Laporan dari China melabeli mobil konsep baru tersebut sebagai SUV.
Honda tidak memberikan gambar apa pun untuk interior, walaupun disebutkan dalam rilis bahwa e:N2 Concept hadir dengan kokpit digital bersih dan rapi. Plus fitur yang berfokus pada penumpang milik Honda Connect. Ada juga kehadiran pencahayaan dan aroma di dalam kabin.
Honda e:N2 Concept dibangun di atas e:N Architecture F yang dikembangkan secara eksklusif untuk model e:N Series. “Mobil dirancang untuk memberikan kenikmatan berkendara yang unik, stabilitas kendaraan luar biasa, dan penanganan yang tajam,” kata Honda dilansir Mobil1, Sabtu, 5 November 2022..
Honda berencana meluncurkan 10 model e:N Series di China hingga 2027. Mobil diproduksi di pabrik produksi EV khusus.
Semua model Honda di China setelah 2030 akan menjadi hibrida atau EV penuh dan pada 2040. Semuanya akan murni bertenaga listrik. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"