KONTEKS.CO.ID – Gara-gara Integrated Charge Control Unit atau ICCU Ioniq, Hyundai Indonesia terpaksa me-recall Ioniq 5 dan Ioniq 6.
Tidak tanggung-tanggung, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) “memanggil pulang” semua unit mobil listrik mahalnya itu untuk menjalani perbaikan di bengkel resmi terdekat.
ICCU Ioniq yang bermasalah harus menjalani upgrade. Pembaruan software sebagai upaya meningkatkan kualitas pengisian baterai pada kendaraan listrik agar lebih optimal.
“Sebagai customer-centric brand dan sesuai dengan inisiatif global, Hyundai selalu memposisikan keamanan dan kenyamanan pelanggan sebagai fokus utama kami,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia, dalam keterangan resminya, melansir Senin 13 Mei 2024.
Recall berlaku untuk semua Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang mengaspal di Indonesia.
“Pada kesempatan kali ini kami mengajak para pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia untuk dapat melakukan pembaruan software pada komponen ICCU. Pembaruan untuk pengalaman pengisian baterai yang seamless dan lebih optimal,” tuturnya.
Pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan secara berkala terkait pembaruan software pada kendaraan listrik Hyundai. Hal itu untuk memberikan peace of mind bagi seluruh pelanggan Hyundai Indonesia.
Ia menambahkan, aktivitas recall campaign ini meliputi proses pengecekan hingga pengerjaan yang hanya berlangsung sekitar 20 menit. Pengerjaannya terlakukan oleh teknisi tersertifikasi dari Hyundai global.
Pelanggan bisa dengan mudah melakukan pembaruan software di dealer resmi Hyundai. Mereka berhak menerima pemeriksaan menyeluruh tanpa dikenakan biaya sama sekali atau gratis. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"