KONTEKS.CO.ID – Peugeot secara mengejutkan menyatakan mundur dari ketatnya pasar otomotif Indonesia, meskipun pabrikan Prancis itu sudah beroperasi di Tanah Air selama 52 tahun.
Chief Executive PT Astra International Tbk, Peugeot Sales Operation, Rokky Irvayandi membenarkan bahwa merek telah hengkang dari pasar mobil nasional.
Kabar mundurnya pabrikan merujuk informasi dari Stellantis selaku prinsipal dari merek. “Mereka telah mengambil keputusan strategis menghentikan penjualan mobilnya di Indonesia. Hal ini berhubungan dengan strategi pertumbuhan bisnisnya di wilayah Asia Tenggara. Dan kami menghargai keputusan mereka,” ungkap Rokky, mengutip Sabtu 4 Mei 2024.
Nasib Layanan Purna-Jual Setelah Peugeot Hengkang
Perginya merek dari pasar mobil nasional tentu mengkhawatirkan para konsumen. Ini terkait layanan pascapenjualan seperti service dan purnajual.
Rokky pun menggaransi, operasional aftersales merek tetap berjalan walaupun sudah tidak lagi berdagang mobil baru.
“Kami, Astra sebagai Authorized Peugeot Service Center tetap berkomitmen memberikan layanan purnajual. Di antaranya, perawatan, perbaikan kendaraan, klaim warranty hingga jaminan ketersediaan sparepart. Sama seperti biasanya dengan level kondisi pelayanan sama sebelumnya, di 4 bengkel resmi Peugeot,” sebutnya.
Dengan demikian, layanan pascapenjualan merek di Indonesia tinggal tersisa 4 dealer resmi. Yaitu, di Cilandak (Jakarta), Sunter (Jakarta), Solo (Jateng), dan Surabaya (Jatim).
Rokky pun memastikan sudah tidak ada stok mobil pabrikan Prancis tersebut di Indonesia. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"