KONTEKS.CO.ID – Masyarakat mengeluhkan BBM subsidi Pertalite menghilang dari SPBU Pertamina. Setidaknya ini berdasarkan keluhan warganet di pelosok Nusantara.
Mereka belakangan ini mengeluh kesulitan mendapatkan Pertalite. Bahkan di wilayah perkotaan, seperti Jakarta, sejumlah SPBU Pertamina telah mengganti dispenser BBM termurah itu dengan bahan bakar nonsubsidi.
Saking langkanya, di Kalimantan Timur, harga eceran Pertalite sudah mencapai Rp20.000 per botol (liter).
Pertalite menghilang pun tercuitkan oleh ribuan warganet. Mereka khawatir hilangnya Pertalite dari papan pengumuman produk BBM dan harga di SPBU Pertamina mengindikasikan bakal lenyapnya bahan bakar subsidi itu dari pasaran. Hal sama yang pernah terjadi dengan Premium.
Berikut ini, jeritan suara hati masyarakat yang selama ini menggunakan Pertalite di lini masa “X” atau Twitter:
“Pertalite sudah mulai terhapus dari papan harga SPBU. Gantinya Pertamax green yang muncul. Pertalitenya masih ada dijual . Apakah akan dihapus? Jika iya, maka pemerintahan Jokowi berhasil menghapus Premium dan pertalite,” cuit @i****, terlihat Senin 22 April 2024.
“Pertalite mulai ngilang ya di beberapa pom bengsin kuda laut?” beber @BisK****.
“Kenapa lebih banyak jalur pertamax daripada jalur pertalite ya. Hampir di setiap SPBU selama perjalanan mudik,” beber @tasdik****.
“pertalite udah ga ada di plang spbu Pertamina yak? 🤔,” ujar @mboksi****.
“bjirr gue baru tau pertalite beneran di apus anyi***, td pas mau ngisi gue keliling pom dulu ternyata emg udh ga ada terus skrg paling rendah pertamax ya allah, kerja jalan kaki aja apa ya?ðŸ˜,” keluh @baby_lo****.
“Pertalite 20.000 here we go,” cetus @eastb**** terkait harga eceran di Pulau Kalimantan.
“Nyari pertalite sampe tepian bru nemu,” kata @SnzAn****.
“awas aje, kalo sampe pertalite fix terhapus, terus vivo – shell tertodong buat ngikutin harga mereka 🤬,” celoteh @hyubi****. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"