KONTEKS.CO.ID – Harga mobil listrik anjlok menjadi salah satu alasan bagi Anda untuk mempertimbangkan kembali membeli mobil listrik kelas atas Mercedes EQS.
Membeli EV premium memang selalu membutuhkan harga yang mahal. Namun sebuah studi baru mengungkapkan bahwa dampak finansial yang konsumen alami bisa lebih besar dari yang Anda perkirakan sebelumnya. Ya harga mobil listrik anjlok!
Jika sedang mencari kendaraan listrik mewah, Anda mungkin ingin mempertimbangkan kembali pembelian tersebut. Atau mempertimbangkan untuk membeli kendaraan bekas.
Penelitian yang menjadi berita utama dari iSeeCars -berbasis di AS- menunjukkan bahwa beberapa mobil mewah listrik dengan cepat kehilangan nilainya.
Yang menduduki puncak daftar kendaraan dengan depresiasi tercepat adalah sedan andalan Mercedes-Benz EQS. Yang mengejutkan, nilainya anjlok hampir setengahnya dalam tahun pertama kepemilikan, dengan rata-rata kerugian sebesar Rp1 miliar.
Harga Mobil Listrik Anjlok
EQS tidak sendirian dalam penurunan nilai ini. Nissan Leaf menempati posisi kedua.
Menariknya, Kia EV6 melengkapi lima besar, menunjukkan bahwa depresiasi tidak hanya terjadi pada merek-merek mewah Eropa.
Angka-angka ini membuat beberapa orang bertanya-tanya. Bagaimanapun, kendaraan listrik disebut-sebut sebagai masa depan transportasi; bukankah seharusnya mereka mempertahankan nilainya dengan lebih baik?
Beberapa faktor mungkin menjadi penyebabnya. Termasuk meningkatnya persaingan dari produsen lain dan pesatnya perkembangan teknologi dalam sistem baterai dan pengisian daya.
Banyak media ingin Anda percaya bahwa potensi berkurangnya minat konsumen terhadap kendaraan listrik sepenuhnya dapat memengaruhi angka-angka ini.
Namun tidak semuanya seperti yang terlihat. Penelitian yang sama menunjukkan bahwa Tesla Model Y dan Model X memiliki nilai yang cukup baik.
Dalam beberapa kasus, Model Y yang berumur satu tahun bisa lebih mahal di pasar bekas dibandingkan yang baru. Kita dapat menyalahkan Tesla dan tindakan pemotongan harga atas situasi ini.
Meskipun harga beberapa kendaraan bekas sekarang lebih tinggi daripada kendaraan baru, satu tahun yang lalu ceritanya berbeda. Dan kendaraan Tesla masih mengalami penurunan nilai namun tidak sebanyak kendaraan listrik lainnya.
Jika Anda ingin sekali mengikuti revolusi EV dengan model terbaik, pertimbangkan untuk menunggu membeli yang bekas. Anda bisa mendapatkan diskon yang signifikan dan menghindari depresiasi awal.
Laman Arena EV menyarankan, saat membeli kendaraan baru, perhatikan baik-baik teknologi yang tersembunyi di dalam mobil. Meskipun kendaraan tersebut mungkin masih baru, baterai dan perangkat lunaknya mungkin tertinggal beberapa tahun. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"