KONTEKS.CO.ID – Gerbang Tol Kalikangkung KM 414, Semarang, Jawa Tengah, menjadi salah satu titik krusial pada arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Untuk itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memiliki resep alias strategi khusus memperlancar arus mudik dan balik di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
Kapolri menyebut tiga hal utama yang menjadi prioritas dalam rangka persiapan mudik Lebaran 2024 di Jawa Tengah.
Strategi itu Sigit sampaikan seusai meninjau kesiapan mudik di Gerbang Tol Kalikangkung KM 414, Semarang, Jawa Tengah, Rabu sore 3 April 2024 sore.
Data Kementerian Perhubungan memperkirakan ada peningkatan jumlah pemudik hingga 56% pada Lebaran tahun ini.
Untuk itu, Sigit memperkirakan jumlah pemudik yang melintasi Gerbang Tol Kalikangkung juga akan naik 4%.
Untuk arus balik, ia memprediksi akan terjadi lonjakan hingga 1,5%. Karena itu, gerbang tol ini harus mendapatkan perhatian utama.
“Ada tiga hal yang menjadi perhatian. Pertama, bagaimana agar kemacetan bisa terurai dengan baik,” sebutnya.
Arus Mudik di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang
Kapolri menjelaskan, salah satu langkah yang Korlantas persiapkan untuk mengurai kemacetan ialah dengan menambah beberapa pintu exit tol.
Di samping itu, pada titik-titik exit tol juga akan tersiapkan petugas tambahan dengan mesin card reader untuk mempercepat arus lalu lintas.
Pihaknya juga ikut meminta jajarannya memberikan informasi kepada masyarakat apabila kembali terjadi banjir di beberapa wilayah Jawa Tengah.
“Ada 11 titik yang sempat terlanda banjir dan sudah ada jalur alternatifnya. Nanti mohon ini juga terinformasikan ke masyarakat sehingga jalur alternatif bisa jadi pilihan pada saat hujan tergenang,” papar Sigit.
Prioritas kedua, sambung dia, untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2024. Sigit menilai ini penting agar seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik dapat kembali ke daerah asal dengan selamat.
Kapolri turut mengimbau pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman. Ia meminta masyarakat yang sudah lelah dapat memanfaatkan rest area hingga posko-posko yang sudah disediakan.
Terakhir, Sigit mengimbau masyarakat yang sudah bisa melaksanakan mudik untuk langsung memulai perjalanan. Dengan mudik lebih awal akan dapat mengurangi beban arus lalu lintas pada puncak arus mudik nanti.
“Walaupun kita menggunakan rekayasa one way, tentunya apabila semuanya memilih itu akan sangat padat dan terjadi kemacetan,” tutur Sigit. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"