KONTEKS.CO.ID – Mobil listrik GWM Ora 03 merangsek ke pasar otomotif Pakistan. Sayangnya, EV ini tak masuk Indonesia. Padahal bisa jadi lawan yang tangguh bagi Wuling BinguoEV.
Menyusul kesuksesannya di banyak pasar global, Wall Motors (GWM) meluncurkan hatchback listrik GWM Ora 03 Great ke pasar berbanderol Rp508 juta.
Ingatlah bahwa Ora 03 dijual dengan nama berbeda di pasar di seluruh dunia, seperti Good Cat, atau hanya Ora GT di sebagian besar pasar internasional. Sementara di negara asalnya, China, berlabel Hao Mao yang secara harfiah berarti Good Cat.
Ini adalah EV yang terancang dengan baik untuk bersaing dalam hal jangkauan, performa, perlengkapan, dan yang paling pentin harga.
Laman carspiritpk melaporkan, Ora 03 memiliki desain yang sangat unik yang menampilkan perpaduan elemen gaya retro dan futuristik.
EV Mirip VW Beetle atau Porche Vintage
Secara keseluruhan profilnya mulus tanpa lipatan tajam. Fasia depan tanpa gril mengingatkan kita pada VW Beetle atau Porche vintage.
Faktanya, desainer Goot Cat adalah Emanuel Derta yang awalnya bekerja untuk Porsche. Karena itu lampu depannya, yang memiliki cincin krom di sekelilingnya, mirip dengan yang ada pada 911 Carreras di awal tahun 1970-an.
Secara keseluruhan desain mobil ini cukup sederhana. Bagian belakang terlengkapi bilah lampu yang tertanam di dalam kaca jendela belakang. Lampu hanya terlihat saat rem digunakan atau lampu pengendara nyalakan.
Tutup bagasi yang tampak relatif kosong berisi beberapa emblem dan lambang huruf ORA, itu saja. Ada juga spoiler belakang terintegrasi dan antena sirip hiu.
Bumper rapinya terlengkapi dua elemen reflektor ramping yang berorientasi horizontal di kedua sisi pelat nomor dan diffuser di bawahnya.
Spesifikasi Ora 03
Ora 03 adalah mobil yang cukup besar jika Anda mengkategorikannya sebagai hatchback. Panjangnya 4.235 mm, lebar 1.825 mm, dan tinggi 1.596 mm dengan jarak sumbu roda 2.650 mm.
Ini hampir sama baiknya dengan jarak sumbu roda 2.700 mm pada Toyota Corolla generasi ke-11 dan Honda Civic generasi ke-10. Sehingga menghasilkan ruang interior yang luar biasa untuk penghuninya.
Sebagai perbandingan, Suzuki Swift yang saat ini menjadi hatchback terbesar yang terjual di Pakistan berukuran 3.840/ 1.735/ 1.520 mm dengan wheelbase 2.450 mm.
Memang Ora 03 EV hampir memiliki panjang yang sama dengan Proton Saga yakni sepanjang 4.335 mm. Namun Saga memiliki wheelbase lebih kecil (2.465 mm) dibandingkan Ora 03.
Oleh karena itu Ora 03 EV meskipun merupakan hatchback dapat dengan mudah terklasifikasikan sebagai penawaran segmen C. Ini sama sekali bukan mobil kecil seperti yang terujuk banyak orang.
Apalagi Ora 03 memakai velg 18 inci yang lebih besar dari kebanyakan sedan kontemporer yang tertawarkan di pasar Karachi.
Di dalam desain dasbornya sederhana, dan materialnya tampak cukup berkelas. Kombinasi dual-tone memberikan angin segar, dan meski ada beberapa kombinasi warna yang tertawarkan di pasar lain.
Di Pakistan, perusahaan menyebutkan adanya panel 10,25 inci untuk multimedia dan 7 inci untuk panel instrumen, meski secara visual keduanya terlihat hampir sama.
Fitur kenyamanannya meliputi kemudi multi-fungsi, pengisian daya nirkabel, kursi pengemudi 6 arah yang dapat pengguna setel dayanya, kursi penumpang depan 4 arah yang dapat tersetel secara manual, keyless entry, dan sunroof panoramik.
Ora 03 hadir dengan perlengkapan keselamatan yang mencakup 6 airbag, ABS dengan EBD, TCS & ESC, Adaptive Cruise Control & Intelligent Cruise Assist, Auto Hold & Hill Assist Control, radar depan & mundur.
Ada pula sistem parkir terintegrasi otomatis, Lane Departure Warning dengan Lane Bantuan Pemusatan Jalur & Tahan, Peringatan Tabrakan Depan & Belakang, Pengereman Darurat Otomatis, dan Buka Kunci Tabrakan Otomatis. Ingatlah bahwa mobil ini menawarkan skor uji tabrak Euro NCAP bintang 5.
Performa Mobil Listrik GWM Ora 03
Ora 03 EV di Pakistan bertenaga baterai LFP 47,78 kWh dengan jangkauan berkendara hingga 400 km sekali pengisian daya.
Terdapat motor listrik sinkron magnet permanen yang menghasilkan tenaga 105kW (140hp) dan 219 Nm yang mengirimkan tenaga ke roda depan.
EV ini memiliki kecepatan tertinggi 160 km per jam. Baterai dapat terisi ulang dalam waktu sekitar 7 jam. Sedangkan dengan pengisi daya cepat, baterai dapat mengisi 80% daya dalam 30 menit.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"