KONTEKS.CO.ID – Mobil listrik Maserati modelnya bakal bertambah. Merek mengumumkan rencana strategis baru, menyusul laporan bahwa upaya elektrifikasi mereka terhenti dan model masa depannya juga berhenti.
Berdasarkan rencana terbaru pembuat mobil, semua model akan 100% terancang, terkembangkan, dan terproduksi di Italia.
Namun, perusahaan menulis masa depan mobilitas mewah dengan strategi ambisius. Pabrikan melibatkan pengembangan rencana produk komprehensif yang tertujukan untuk elektrifikasi. Ini langkah merek menampung aspirasi pelanggan.
Maserati mengatakan, kini mereka percaya pada mobilitas listrik lebih dari sebelumnya dan berencana meluncurkan berbagai macam kendaraan listrik untuk melengkapi Grecale Folgore dan GranTurismo Folgore. Dua kendaraan yang sudah tersedia di Eropa.
Sebagai bagian dari upaya ini adalah menambahkan GranCabrio Folgore ke dalam lineup EV Maserati akhir tahun ini.
Sedangkan model mobil listrik Maserati MC20 Folgore akan menyusul pada tahun 2025. Dan crossover listrik segmen E akan tiba pada tahun 2027. Kemudian kita dapat berhaarap kemuncualn Quattroporte EV pada 2028.
Laman Carscoops, Jumat 26 Januari 2024 melaporkan, pabrik Maserati di Modena terjadwalkan menerima investasi dan fasilitas baru sebagai bagian dari rencana tersebut.
Ini juga akan menjadi rumah bagi “Atelier of the Fuoriserie Personalization Program”. Yakni program yang akan fokus pada kendaraan yang konsumen pesan lebih dahulu.
Maserati menambahkan, mereka adalah satu-satunya merek mewah Stellantis. Kini pabrikan menetapkan model bisnis yang kuat, memproyeksikan dirinya ke masa depan listrik.
Tujuannya, meningkatkan posisi terdepan di segmen mewah dengan mempertahankan volume produksi dan margin yang menguntungkan. Ini sejalan dengan positioning merek yang unik.
Sentimen tersebut juga teramini oleh CEO Maserati, Davide Grasso. “Kami berupaya sekuat tenaga untuk memimpin perubahan di bidang elektrifikasi, dengan dua model ikonik kami sudah tersedia untuk dibeli dalam versi listrik 100%. Dan satu lagi sedang dalam proses produksi tahun ini,” cetusnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"