KONTEKS.CO.ID – Renault digosipkan akan membunuh Zoe, mobil listrik mungil yang populer di daratan Eropa. Tetapi mereka bakal tetap menggunakan konsep EV mungil.
Dalam sebuah wawancara dengan Autocar, bos Renault, Fabrice Cambolive menegaskan, tidak akan ada penerus Zoe yang populer.
Mobil ini awalnya dirilis pada 2012 dan telah menjadi EV terlaris di tahun 2015 dan 2016 di Eropa. Di daerah asalnya saja, Zoe terjual lebih dari 100.000 unit.
Karena itu, pengumuman ini bisa dikatakan sebagai kabar mengejutan. Namun, Cambolive meyakinkan bahwa akan ada banyak EV berukuran kecil dalam portofolio Renault.
Peran Zoe akan diambil oleh Clio dan Captur, keduanya saat ini juga ditawarkan dalam varian hybrid. Dia berpendapat Zoe masuk akal hadir di pasar listrik murni, tapi hingga 2035, pabrikan merasa lebih baik menjual model yang dapat dibeli sebagai EV dan hibrida, seperti Captur dan Clio.
Selain itu, Renault 4 dan Renault 5, yang keduanya merupakan opsi kompak, akan tiba pada 2025.
Sampai saat itu, Renault akan lebih fokus pada model menengah seperti Megane dan Scenic, keduanya datang sebagai hibrida dan EV. Namun, tanggal kematian Zoe belum diumumkan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"