KONTEKS.CO.ID – MG Cyberster resmi debut di China. Kehadirannya langsung mengguncang mengingat harganya yang miring untuk kelas roadster listrik.
MG SAIC Motor menyediakan tiga versi yang dapat pelanggaan pilih. Ketiga versi MG Cyberster itu adalah Glamour Edition, Style Edition, dan Pioneer Edition.
Masing-masing memiliki daya tarik tersendiri. Harga awal untuk versi ini masing-masing adalah Rp700 juta, Rp743 juta, dan Rp787 juta. Dengan harga ini, maka pasar memiliki akses yang lebih mudah ke mobil listrik.
Dibangun di atas platform MG Cyber Cube, Cyberster berukuran panjang 4.535 mm, lebar 1.913 mm, dan tinggi 1.329 mm. Sedangkan jarak sumbu roda 2.690 mm.
Desainnya yang ramping dan kompak pasti akan menarik perhatian mereka yang menghargai gaya dan fungsionalitas.
Versi motor ganda dari MG Cyberster menawarkan dua motor sinkron magnet permanen dengan peringkat daya puncak 150 kW dan 250 kW. Motornya mendukung kecepatan tertinggi hingga 200 km/jam.
Spesifikasi MG Cyberster
Dengan tenaga maksimal 544 PS dan torsi 725 Nm, mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 3,2 detik. Kemampuannya menghadirkan pengalaman berkendara yang mengguncang.
Bagi yang tertarik dengan varian motor tunggal, mobil akan tertenagai motor sinkron magnet permanen yang terpasang pada bagian belakang.
Sedangkan versi tenaga yang lebih rendah menampilkan tenaga motor puncak 231 kW. Sementara versi lainnya dengan tenaga motor puncak 250 kW.
Varian ini menawarkan pengalaman berkendara yang fantastis bagi penggemar dari semua tingkatan.
Tenaga di balik MG Cyberster berasal dari baterai lithium-ion ternary, yang dipasok oleh perusahaan patungan antara SAIC dan CATL. Baterai ini tersedia dalam dua kapasitas, 64 kWh dan 77 kWh, memberikan jangkauan 501 km, 520 km, dan 580 km untuk masing-masing versi.
Rentang ini memastikan bahwa MG Cyberster adalah pilihan praktis untuk perjalanan sehari-hari dan petualangan pada akhir pekan.
Di dalam kokpit Cyberster, Anda akan menemukan chip Qualcomm Snapdragon 8155 yang mendukung pengalaman tersebut. Chip ini telah menjadi andalan kendaraan listrik andalan selama beberapa tahun terakhir, menjamin antarmuka yang mulus dan responsif bagi pengemudi dan penumpang.
MG, awalnya terkenal sebagai Morris Garages, terus menorehkan namanya di dunia otomotif. Cyberster pertama kali muncul di pameran mobil Shanghai dua tahun lalu.
Saat itu MG melakukan kampanye crowdfunding yang sukses, mengonfirmasi produksi massalnya setelah mencapai crowdfunding senilai Rp118,5 miliar.
Sebagai bekas merek Inggris yang kini menjadi milik SAIC, MG bertransformasi menjadi merek listrik, dan Cyberster adalah contoh cemerlang dari transisi ini.
Arena EV, Selasa 21 November 2023, menyatakan, MG Cyberster terperkirakan akan diproduksi di pabrik SAIC di Ningde, yang juga bertanggung jawab memproduksi hatchback listrik MG4.
MG Cyberster adalah perpaduan gaya, performa, dan teknologi yang pasti akan menarik perhatian saat bepergian. Dengan atap konvertibel yang dapat terbuka hanya dalam 10 detik, pintu gunting, dan pilihan baterai yang mengesankan, roadster listrik ini siap menorehkan namanya di dunia mobil listrik. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"