KONTEKS.CO.ID – Mobil terbang pertama di dunia telah disetujui otoritas Amerika Serikat. Ini pertama kalinya kendaraan semacam ini disertifikasi di AS.
Alef Aeronautics, sebuah perusahaan otomotif dan penerbangan Amerika, telah mengumumkan bahwa mereka telah menerima Sertifikasi Kelaikan Udara Khusus dari Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA), menurut firma hukum Penerbangan Aero Law Center.
Ini artinya mobil terbang perusahaan secara legal bisa beroperasi di Amerika Serikat.
Laman India, Sabtu 1 Juli 2023 melaporkan, sesuai pernyataan resmi dari Alef Aeronautics, FAA secara aktif mengerjakan kebijakannya untuk kendaraan lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL) listrik, serta peraturan yang mengatur interaksi antara eVTOL dan infrastruktur darat.
“Sertifikat Kelaikan Udara Khusus Alef, oleh karena itu, membatasi lokasi dan tujuan di mana Alef diizinkan untuk terbang,” tambah perusahaan itu dalam pernyataannya.
Ini adalah kendaraan serbaguna yang dapat dikendarai di jalan raya dan juga digunakan untuk terbang di atas lalu lintas. Perusahaan mengklaim kendaraan melayang tersebut memiliki jarak tempuh 200 mil (322 km) dan jarak terbang 110 mil (177 km).
Harga Mobil Terbang
Berbicara tentang Alef Aeronautics, perusahaan ini berbasis di California San Mateo dan berspesialisasi dalam otomotif dan penerbangan.
Mobil terbang mereka sepenuhnya bertenaga listrik dan mampu membawa satu atau dua penumpang. Menurut Fox News, harga mobil terbang ini sekitar Rp4,5 miliar (USD300.000).
Pada Oktober 2022, Alef Aeronautics mengungkapkan model mobil sport beserta dua mobil demonstran teknologi fungsional.
Pada bulan Januari tahun ini, perusahaan mengumumkan bahwa lebih dari 440 kendaraannya telah dipesan sebelumnya oleh pelanggan individu dan korporat.
Menurut laporan yang dikutip NDTV, perusahaan berencana mengirimkan mobilnya ini ke pelanggan pada akhir tahun 2025.
“Alef bertujuan untuk memberikan mobil terbang nyata pertama dalam sejarah, dan menerima begitu banyak pre-order awal adalah validasi luar biasa dari potensi pasar yang ingin kami puaskan,” ungkap CEO Alef Jim Dukhovny.
Menurut situs webnya, mobil terbang tersebut sedang dikembangkan untuk dikendarai di jalan perkotaan atau pedesaan. Kendaraan dapat diparkir di tempat parkir biasa dan di dalam garasi berukuran biasa.
Situs resmi perusahaan menyatakan mobil terbangnya sedang dikembangkan dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat. Ini dirancang untuk dikendarai di jalan perkotaan dan pedesaan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"