KONTEKS.CO.ID – Mobil listrik Toyota akan merajarela di tahun 2020. Toyota mungkin tersingkir dari balapan produksi mobil listri alias EV akhir-akhir ini, tapi merek memiliki rencana besar di masa depan.
CEO Toyota menjelaskan rencana perusahaan untuk menggapai masa depan akan melibatkan banyak R&D dan EV. Ini untuk memungkikan mobil listrik Toyota merajai jalanan dunia.
Toyota telah mendirikan apa yang disebut Pabrik BEV – sebuah divisi di dalam Toyota yang bertugas mengembangkan EV, baterai, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan EV.
Tim harus memperkenalkan EV generasi baru pada tahun 2026 dengan jangkauan minimal 1.000 km. Pembuat mobil Jepang itu berencana menggunakan baterai LFP murah untuk EV masa depan dengan mengurangi biaya hingga 40%, sekaligus meningkatkan efisiensi hingga 20%.
“Baterai ini seharusnya dapat mengisi daya dari 10 hingga 80% hanya dalam waktu 30 menit atau kurang. Sampai sekarang, Toyota menggunakan baterai LFP ini untuk mobil hybrid-nya,” sebut laman arenaev, Rabu 14 Juni 2023.
Target Mobil Listrik Toyota
Pada periode 2027-2028, Toyota berharap untuk merilis EV bertenaga baterai solid-state pertamanya dengan tambahan peningkatan efisiensi sebesar 20%.
Ini akan menempatkan perkiraan jangkauan hingga 1.200 km dan pengisian daya dari 10 hingga 80% lebih singkat lagi. Namun, mobil baterai solid-state pertama adalah hibrida.
Meski begitu, perusahaan mengatakan telah membuat terobosan besar di lapangan. Merek sangat optimistis untuk menghadirkan produk yang siap dipasarkan pada tahun 2028.
Untuk mencapai rentang tersebut, Toyota menggunakan AI untuk mendesain mobilnya guna meningkatkan aerodinamika dan bobot.
Chief Technology Officer (CTO) Toyota juga berbicara tentang penerapan teknologi pengecoran yang mirip dengan proses produksi Cybertruck Tesla. Ini akan secara signifikan mengurangi biaya dan membuat sasis juga lebih kaku.
CTO juga mendiskusikan hidrogen. Dia mengatakan, unit Pabrik Hidrogen di dalam perusahaan harus mulai bekerja pada akhir bulan ini.
Mereka bekerja sama dengan BMW dalam mengembangkan kendaraan bertenaga hidrogen.
Pada tahun 2030, Toyota percaya bahwa 1,7 juta dari total 3,5 juta Toyota listriknya akan menjadi EV generasi berikutnya dengan jangkauan setidaknya 1.000 km. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"